Mohon tunggu...
Abdul Rahman
Abdul Rahman Mohon Tunggu... Guru - profil suka menulis dan bercanda

suka menulis dan berkomentar,tapi berkomentar yang lebih dominan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perceraian Vs Pernikahan

26 September 2022   09:49 Diperbarui: 26 September 2022   10:00 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah pandemi yang sedikit melandai, saya ingin menuangkan keluh kesah melalui tulisan yang tidak berbobot ini, 

kali ini kisah yang mau saya tuangkan adalah tentang perceraian vs pernikahan. 

menarik sekaligus menggelitik bersamaan turut mencekik, satu hal yang mulia sekaligus dibenci oleh tuhan YME, menjadi hal yang terbiasa di dengar akhir-akhir ini. 

mungkinkah perceraian dan pernikahan terjadi karena semata-mata motif ekonomi atau nafsu belaka atau karena memang tulus menjalankan kehidupan berkeluarga berlandaskan agama masing-masing. 

berikut saya paparkan 6 kota penyumbang  perceraian di tertinggi di indonesia, saya menyadurnya dari website 

sumber berita

  • kota pertama Indramayu  8026 kasus di tahun 2021
  • kota kedua Bandung 7888 kasus di tahun 2021
  • kota ketiga  Surabaya 6966 kasus  di tahun 2021
  • kota keempat Banyuwangi 5972 kasus di tahun 2021
  • kota kelima Cilacap 5912 kasus di tahun 2021
  • kota keenam Brebes 4555 kasus di tahun 2021

mayoritas penyebab perceraian karena faktor ekonomi.- himpitan keuangan atau di tinggal oleh pasangan.

data selanjutnya tentang pernikahan 

sumber grafik

klop sudah data yang saya sadur dari dua sumber diatas, di tengah tingkat perceraian yang meningkat di tambah dengan tingkat pernikahan yang semakin menurun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun