Mohon tunggu...
Rokhman
Rokhman Mohon Tunggu... Guru - Menulis, menulis, dan menulis

Guru SD di Negeri Atas Awan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak dan Keterampilan Menulis

9 November 2022   06:15 Diperbarui: 9 November 2022   06:21 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: dakwatuna.com

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Dalam ilmu linguistik, menulis secara sederhana kerap diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menuangkan ide secara tertulis dengan tujuan memberikan informasi kepada orang lain.

Menulis, pada banyak orang, acapkali dipersepsikan sebagai kegiatan yang sulit dan dipercaya sebagai keterampilan bawaan. Persepsi ini bisa jadi setara dengan persepsi banyak orang tentang sulitnya pelajaran matematika, kimia, atau fisika. Banyak orang bisa berbicara tanpa jeda tetapi kehilangan kata-kata saat diminta menulis. Pikiran dan jemarinya kaku ketika kegiatan berbicara diganti dengan menulis.

Keterampilan menulis, pada dasarnya, sama dengan keterampilan fisik seperti keterampilan lainnya. Keterampilan menulis tidak hadir begitu saja. Penulis-penulis legendaris menjadi besar karena terus berlatih dan belajar sampai berhasil membuat karya monumental yang selalu menjadi bacaan dari masa ke masa. Mereka tidak lahir dengan kemampuan menulis tanpa melalui proses belajar dan mencoba.

Ketika mengikuti Pendidikan Guru Penggerak keterampilan menulis ini sangat dibutuhkan.oleh CGP. Hampir setiap aktivitas yang dilakukan tak lepas dari kemampuan olah kata. Dari bellajar mandiri lewat LMS, berdiskusi dan kolaborasi dengan CGP lain secara daring, hingga mengerjakan tugas-tugas fasilitator / instruktur.

Jika tidak terbiasa menulis dengan memanfaatkan fasilitas teknologi, CGP akan banyak mengalami kendala. Yang sudah terbiasa saja kadang butuh waktu untuk merumuskan kata-kata yang tepat dalam menjawab tugas. Bagaimana menyusun kalimat yang luwes namun tepat sesuai maksud yang dikehendaki dalam pertanyaan.

Di samping itu CGP juga dituntut mampu menyusun kalimat yang efektif. Kadang ide-ide banyak yang ingin disampaikan lewat tulisan namun ruang untuk menulis sagat terbatas. Untuk itu dibutuhkan kemampuan bagaimana menyusun kalimat yang ringkas namun bermakna.

Tak jarang ditemui ada CGP yang memberikan jawaban dengan uraian panjang lebar namun sulit dicerna apa maksudnya. Redaksi kalimatnya bulet dan banyak ditemui pengulangan kata-kata yang sama atau mempunyai arti sama.

Tidak hanya itu kadang ada pula yang dalam menulis jawaban tidak memperhatikan penggunaan ejaan yang tepat. Bagaimana penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, dan sebagainya.

Keterampilan menulis tidak datang tiba-tiba. Semua butuh proses. Dari bagaimana menyusun kalimat efektif hingga penggunaan ejaan yang benar tidak bisa dipelajari secara instan. Keterampilan ini akan terbentuk dengan sendirinya jika yang bersangkutan sudah terbiasa menulis.

Maka, saran saya bagi teman-teman guru yang sedang dan akan mendaftar sebagai CGP persiapkan diri sejak awal. Bekali diri Anda dengan keterampilan menulis. Caranya dengan berlatih menulis setiap hari. Apa saja bisa ditulis. Mulailah dari hal-hal sederhana dan yang paling dikuasai. Salam Guru Penggerak!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun