Mohon tunggu...
Rokhman
Rokhman Mohon Tunggu... Guru - Menulis, menulis, dan menulis

Guru SD di Negeri Atas Awan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Bu Guru Mendongeng dengan Cara Berbeda

14 November 2021   17:28 Diperbarui: 14 November 2021   17:45 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namanya Bu Kurni. Atau saya lebih sreg memanggilnya Mba Kurni ketika tidak di hadapan peserta didik. Dia adalah guru honor di sekolah saya. Masih sangat muda karena baru lulus S1 PAI beberapa tahun lalu. Ketika melamar sebagai guru bakti, kepala sekolah langsung menerimanya karena kebetulan formasi guru agama sedang kosong.

Suatu hari ketika Bu Kurni sedang mengajar, saya masuk ke kelasnya karena ada satu urusan. Saya tertarik dengan caranya mengajar. Waktu itu Bu Kurni sedang bercerita tentang kisah-kisah nabi. Anak-anak semua fokus memperhatikan.

Rupanya Bu Kurni mempunyai cara berbeda ketika bercerita atau mendongeng di hadapan anak didiknya. Bu Kurni tidak mendongeng secara langsung tetapi menggunakan media soundbox yang diperdengarkan kepada anak-anak.

Namun suara yang ada dalam soundbox tersebut adalah rekaman suara Bu Kurni. Karena penasaran ketika jam istirahat saya sempat bertanya ihwal munculnya ide merekam suara tersebut. Rupanya ide itu muncul karena anak-anak ketika mendengar cerita atau dongeng secara langsung tidak mau memperhatikan. Anak-anak bernain sendiri atau usil mengganggu temannya.

Dengan bantuan alat tersebut anak-anak bisa konsentrasi mendengarkan cerita, sementara guru bisa mengawasi anak-anak yang usil. Setelah selesai diperdengarkan cerita anak-anak diberi beberapa pertanyaan.

Mendongeng atau bercerita dahulu merupakan tradisi yang dilakukan orang tua kepada anak-anaknya. Ketika masih kecil ayah atau ibu saya biasa membacakan cerita untuk mengantarkan anak-anaknya. Melalui sebuah dongeng atau cerita ada pesan-pesan moral yang dapat membuka cakrawala berpikir seorang anak.

Namun kini kebiasaan mendongeng sebelum tidur sudah sangat jarang dilakukan orang tua. Interaksi anak dan orang tua sudah tergantikan oleh teknologi. Padahal mendongeng sebenarnya bisa menjadi metode pembelajaran yang baik tidak hanya oleh orang tua tetapi juga guru.

Guru dapat mendongeng di kelas sesuai dengan tema atau muatan pelajaran yang sedang dipelajari. Anak-anak pun sebenarnya juga senang ketika mendengarkan cerita atau dongeng. Namun diperlukan kreativitas guru untuk bisa membawakan dongeng di hadapan anak-anak zaman now. Inovasi yang dilakukan Bu Kurni layak diapresiasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun