Mohon tunggu...
Rokhman
Rokhman Mohon Tunggu... Guru - Menulis, menulis, dan menulis

Guru SD di Negeri Atas Awan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Tol Kahyangan" Jalur Baru Penghubung Dieng-Batang

4 Juli 2020   07:41 Diperbarui: 4 Juli 2020   07:52 2383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama ini Dieng identik dengan Wonosobo. Padahal objek wisata ini sebagian masuk wilayah Banjarnegara dan sebagian lagi berada di Kabupaten Wonosobo. Hal ini wajar mengingat akses termudah menuju wisata Dataran Tinggi Dieng adalah lewat Kota Wonosobo.

Sebenarnya wisatawan dari arah selatan via Banjarnegara yang akan menuju Dieng kini banyak alternatif jalur yang cukup mulus. Alternatif yang bisa dipilih yaitu; jalur Banjarnegara - Karangkobar - Pejawaran - Batur, Banjarnegara - Karangkobar - Wanayasa - Batur, atau Singamerta - Pagentan - Batur.

Sementara itu wisatawan dari arah pantura yang akan menuju Dieng, bisa mencoba jalur alternatif baru. Lewat jalur ini, wisatawan tak perlu lagi memutar untuk menuju Dieng. Jalur yang sempat viral dengan julukan 'tol kahyangan' ini, menghubungkan Pantura-Dieng via Kecamatan Bawang, Batang dengan Desa Kepakisan Kecamatan Batur Banjarnegara.

Mengapa jalur baru ini dijuluki tol kahyangan? Julukan tol kahyangan disematkan karena pemandangannya yang indah. Di sisi kanan dan kiri jalan terhampar ladang hijau yang membentang sejauh mata memandang.

Di samping itu, wistawan kadang disuguhi kabut tebal yang menyelimuti lembah hijau di waktu pagi atau sore hari. Sebutan tol kahayangan juga tak lepas dari kawasan Dieng yang dikenal sebagai negeri atas awan. Karena sejak dahulu masyarakat meyakini bahwa Dieng adalah tempat bersemayamnya para dewa.

Namun demikian bagi wisatawan yang akan mencoba jalur ini perlu hati-hati dan kewaspadaan tinggi. Sejak jalan baru ini viral telah memakan banyak korban baik pengendara sepeda motor maupun mobil.

Hal ini karena medan jalan yang curam, tanjakan yang tinggi, sementara di kanan kiri tidak ada bahu jalan yang memadai. Bahkan ada juga yang langsung berbatasan dengan jurang setinggi lebih kurang 200 meter.

Jika Anda ingin mencoba jalur tol kahyangan ini, persiapkan segalanya dengan baik. Pastikan bahwa kendaraan laik jalan. Baik sepeda motor maupun mobil sebaiknya hindari kendaraan metik.

Dan, yang terpenting siapkan mental. Jangan lupa berdoa mohon keselamatan. Sebab, kabarnya wisata Dieng akan segera dibuka kembali setelah lockdown karena pandemi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun