Mohon tunggu...
Ahman Sarman
Ahman Sarman Mohon Tunggu... Guru - Penikmat Aksara dan Penyelam Makna

Hobi menulis, mengajar dan membuat konten

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kabar Gembira dari Amerika

14 Juli 2022   08:00 Diperbarui: 14 Juli 2022   08:03 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak-anak Indonesia minim argumentasi, kesederhanaan jawaban dan rasionalitas dari jawaban kadang kurang memberikan kepuasaan. Jika dipaksakan akan merdampak pada kekaburan makna. 

Hal itu dipengaruhi oleh pemerolehan bahasa (B1 maupun B2) yang lambat. Maka dari itu, peran pembelajaran yang mengarahkan peserta didik berlatih berargumentasi lewat metode diskusi, metode demonstrasi, dan metode lain yang merangsang keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca dan menulis) menjadi penting. Kadang pembelajaran yang baik juga harus ada sedikit paksaan agar terbiasa. 

Misalnya memaksa peserta didik untuk bisa berargumentasi dalam diskusi, memaksa untuk mempresentasikan hasil kerjanya, memaksa menulis dengan menggunakan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan, dan memaksa berpidato, memberikan dampak positif dalam dirinya.

  Satu hal yang mesti dipertahankan dan tidak hanya tersenyum ketika mendengar kabar pendidikan Amerika adalah kesanggupan untuk belajar lebih banyak lagi. Usia dan faktor kepuasan belajar harus disingkirkan jauh-jauh. Sebab kepuasan belajar dan alasan usia merupakan penghambat kemajuan pendidikan. Semoga, tiga puluh tahun ke depan Indonesia benar-benar menjadi kiblat perhatian ilmu pengetahuan dunia, seperti yang dialami Amerika saat ini.

Penulis: 

Ahman Sarman

Kepala SMP Negeri 12 Wonosari Kabupaten Boalemo, Gorontalo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun