Mohon tunggu...
Ahman Sarman
Ahman Sarman Mohon Tunggu... Guru - Penikmat Aksara dan Penyelam Makna

Hobi menulis, mengajar dan membuat konten

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rumah Sakit Untuk Ibu dan Anak

30 Juni 2022   06:04 Diperbarui: 30 Juni 2022   06:15 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Rumah Sakit (RS) itu sesuatu yang tidak diinginkan tapi dicari. Tidak diinginkan karena sehat. Dicari karena sakit. Siapa pun Anda. Ketika sakit, pikiran pertama ke dokter, kalau tak sembuh ke rumah sakit. 

Saya harus mengacungi jempol pada inovasi ini: Membangun RS untuk ibu dan anak. Ialah organisasi Muhammadiyah, yang membangun RS Ibu dan Anak Sitti Khadijah di Kota Gorontalo. Disingkat RSIA Sitti Khadijah. Saya kurang tau motto RSIA. Kalau diizinkan saya mau buatkan mottonya: Cepat, ramah, dan profesional. 

RSIA memang cepat menangani anak saya. Begitu banyak tim medis secara bergantian mengurus proses inap anak saya. Juga melakukan observasi terhadap penyakit yang diderita. Mereka begitu ramah. Melayani dengan mengedepankan asas santun. Tentu yang paling penting adalah: profesional. 

Profesional adalah modal. Profesional merupakan pertanggungjawaban ilmu pengetahuan. Tim medis menyadari bahwa profesional adalah tindakan yang terlindungi. Apalagi dokter. Sangat memegang teguh keprofesionalan.

RSIA tidak menerima pasien laki-laki dewasa. Ungkap seorang tenaga medis. Untuk sekarang kami masih fokus menangani pasien ibu dan anak. Uangkapnya lagi. Pernyataan itu keluar atas rasa penasaran saya yang tak saya temukan pasien lelaki dewasa. Namanya saja rumah sakit ibu dan anak. Barangkali ketika menerima pasien lelaki dewasa, nama RS itu pun akan berganti.

RSIA Sitti Khadijah berada di pusat Kota Gorontalo. Sangat strategis. Banyak diminati oleh pasien ibu dan anak. Kelak, anak-anak itu besar dan sehat akan sangat berterima kasih pada RSIA dan organisasi Muhammadiyah.

Penulis: Ahman Sarman (Kepala SMP Negeri 12 Wonosari Kabupaten Boalemo, Gorontalo)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun