Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas di Diponegoro (UNDIP) yang tengah bertugas di Desa Sarimarrihit, Kecamatan Sianjur Mula – mula, Kabupaten Samosir, menciptakan hand sanitizer (pembersih tangan) dari bahan dasar Lidah buaya (Aloevera). dimana program kerja ini bekerja sama dan sangat di dukung oleh Kepala Desa setempat.
Olopan M. Limbong dari Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, merupakan salah satu mahasiswa dari Universitas Diponegoro yang sedang mengikuti program KKN di daerahnya sendiri. Pada kegiatan KKN ini terdapat program menciptakan hand sanitizer (pembersih tangan) dari bahan dasar Lidah buaya (Aloevera) di masa Pandemic Covid-19, dimana edukasi Handsanitizer ini ditujukan untuk anak - anak yang ada di Desa Sarimarrihit tersebut.
Hand sanitizer menjadi barang yang sangat dibutuhkan di tengah mewabahnya virus Corona. Sebab, barang ini dianggap paling ampuh meminimalisir penularan virus tersebut. Bahkan, penggunaan hand sanitizer juga menjadi wujud imbauan pemerintah untuk menjaga kebersihan, Selain dengan rajin mencuci tangan setiap harinya.
Hand Sanitizer menjadi salah satu alternatif barang penting dan dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat. Apalagi setelah merebaknya virus corona. Hand sanitizer kerap digunakan untuk mensterilkan tangan dalam mencegah penyebaran virus corona.
Wabah Virus COVID-19 hingga saat ini masih belum bisa teratasi dengan menyeluruh Hampir di berbagai Negara. Sama halnya dengan Negara Indonesia yang sampai saat ini terus terjadi peningkatan kasus Positif Covid-19 yang cukup signifikan perharinya. Masyarakat terus melakukan aksi antisipasi dan pencegahan dengan berbagai tindakan seperti tidak keluar rumah, memakai masker hingga menggunakan Handsanitizer sebagai pelindung diri saat berada di luar rumah.
Saya berinisiatif melakukan peracikan hand sanitizer dengan bahan alami seperti lidah buaya sebagai bahan dasarnya, alkohol 70% dan buah lemon sebagai pewanginya. Kegiatan pembuatan Handsanitizer ini akan kita upayakan lebih optimal kedepan di samping itu kita akan memberi pendampingan kepada Masyarakat terkhususnya anak – anak bagaimana memproduksi Handsanitizer mandiri sehingga menjadi tambahan pengetahuan tersendiri bagi Masyarakat.
Pembuatan Handsanitizer ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 24 Juli 2021 di Kantor Desa Sarimarrihit. Edukasi dilakukan dengan mengundang anak – anak, membuat Handsanitizer Bersama – sama dan membaginya kepada mereka.
Â