Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Pemeliharaan Fasilitas Umum di Ruang Publik

27 September 2015   20:36 Diperbarui: 28 September 2015   12:30 1657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang publik merupakan suatu tempat yang berfungsi memfasilitasi masyarakat untuk berkumpul dan berinterkasi dalam suatu komunitas sosial. Ruang publik tidak hanya berwujud taman kota ataupun tempat wisata saja, semua fasilitas umum dapat kita kategorikan sebagai ruang publik, halte bus ataupun terminal contohnya. Terawatnya fasilitas umum di ruang publik sudah pasti akan membuat kita betah dan nyaman berlama-lama menghabiskan waktu di ruang publik untuk kabur sejenak dari padatnya rutinitas sehari-hari di perkotaan.

Kebanyakan ruang publik di wilayah perkotaan Indonesia hanya bagus saat awal-awal pembukaannya saja. Sehabis itu? Kondisi ruang publik yang ada cenderung rusak dan tidak terawat. Masyarakat indonesia terjebak dalam budaya merusak dan tidak adanya rasa memiliki yang kuat terhadapat fasilitas tersebut membuat oknum yang ada memperlakukan fasilitas-fasilitas tersebut seenak udelnya sendiri.

Jika dilihat dari penyebab rusaknya ruang publik, anak-anak muda menjadi salah satu pihak yang ikut turut andil atas kerusakan fasilitas yang tersedia. Anak - anak muda yang berkumpul di Ruang Publik seringkali membuang sampah sembarangan. Contoh yang paling sering kita temui yaitu puntung rokok yang berserakan dimana-mana. Contoh yang lebih memilukan lagi, seringnya mereka "maaf" buang air kecil sembarangan. Memang air seni mereka langsung hilang dan tidak merusak pemandangan sekitar. Tapi bau pesing yang tercium kemana-mana membuat pengujung lain terganggu. Oknum-oknum pelaku pengrusakan ini biasanya sulit dideteksi karena biasanya mereka berkumpul antara malam hari sampai dengan dini hari.

Kita juga tidak bisa hanya menyalahkan remaja-remaja tersebut. Terkadang, banyak juga orang yang katanya dewasa dan berpendidikan tapi masih saja membuang sampah sembarangan. Padahal, rata-rata ruang publik yang ada pastinya sudah menyediakan kotak sampah. Apa salahnya membuang sampah ke kotak sampah? hanya tinggal masukkan saja dan beres. Misalkan kotak sampah memang benar-benar tidak tersedia, sampah tersebut bisa kita bawa dahulu dan buang jika nanti menemukan tempat sampah. Jika ruang publik bersih dan bebas sampah, yang untung juga kita sendiri sebagai pengguna ruang publik tersebut.

Belum lagi fasilitas umum yang ada di ruang publik terkadang tidak dijaga dengan baik oleh pengelola. Dinding - dinding yang berlumut dibiarkan begitu saja. WC umum yang kotor dan tempat parkir yang berantakan tidak jarang kita jumpai. Selain itu, grafiti-grafiti yang tidak layak tayang di tempat publik juga terkesan tidak diacuhkan oleh pihak yang bertanggung jawab. Memang hal ini terjadi karena kenakalan-kenalan remaja yang juga sangat sulit untuk dibendung. Tapi paling tidak, pengelola harus bersikap cepat dan sigap dalam menanggapi masalah ini.

Masyarakat juga akan tertib jika ada aturan tegas yang mempunyai efek jera dari pemerintah. Disinilah pemerintah memainkan peran penting dalam merawat fasilitas-fasilitas yang ada di ruang publik. Selain membuat aturan-aturan tegas untuk meminimalisir masyarakat yang tidak disiplin, pemerintah juga harus merawat dan mengontrol fasilitas publik yang ada secara berkala. Jika diperlukan, pemerintah bisa menambah fasilitas yang ada seperti WC umum dan tempat sampah. Dan jangan lupa, pemerintah juga harus berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya merawat fasilitas - fasilitas di ruang publik.

Jika koordinasi antar pemerintah dan masyarakat sudah tercapai maka penciptaan Ruang Publik yang aman, nyaman, dan asri pun akan lebih mudah untuk dicapai. Sisanya tergantung kesadaran masyarakat itu sendiri. Orang bijak bilang mempertahankan lebih susah daripada meraih. Memelihara sesuatu memang lebih susah dari membuatnya. Maka dari itu, peran aktif dari seluruh lapisan masyrakat diperlukan agar manfaat yang disediakan oleh ruang publik yang ada dapat kita rasakan secara maksimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun