Mohon tunggu...
Olly MuhartinProboningrum
Olly MuhartinProboningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Negeri Semarang

Suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Efektifkah Kuliah Malam Hari?

31 Oktober 2022   23:59 Diperbarui: 1 November 2022   00:26 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kuliah merupakan istilah yang artinya sebuah kegiatan belajar mengajar di tingkat perguruan tinggi antara dosen sebagai pengajar dan mahasiswa. Kegiatan kuliah biasanya dilakukan pada pagi hingga sore hari. Pada malam hari tubuh perlu beristirahat karena sejak pagi hingga sore sudah beraktivitas yang memerlukan banyak energi sehingga mencapai titik jenuh tubuh, maka dari itu kuliah di malam hari memiliki kekurangan sebagai berikut:

Sulit memperoleh waktu belajar efektif.

Mahasiswa yang mendapat jam kuliah hingga malam mengalami kesulitan memperoleh waktu belajar yang tepat. Belajar merupakan kegiatan yang perlu dilakukan untuk mengulang dan menambah ilmu yang sudah didapat saat kuliah. Biasanya, belajar untuk mengulang apa yang dipelajari ketika kuliah tadi dilakukan pada malam hari dengan lingkungan sekitar yang lebih tenang. 

Belajar pada malam hari dengan tujuan untuk mempelajari kembali materi yang telah dijelaskan ketika kuliah sulit dilakukan oleh mahasiswa yang kuliahnya berakhir pada malam hari. Mahasiswa bisa saja belajar pada pagi atau siang hari, tetapi kurang efektif karena lingkungan sekitar yang tidak kondusif.

Dilansir dari jurnal "Pengaruh Kebisingan Terhadap Kenyamanan Belajar Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pancasila: Disimpulkan bahwa pencemaran suara dapat mengganggu kenyamanan, termasuk kenyamanan belajar yang akhirnya dapat mempengaruhi aktivitas mahasiswa dalam belajar dan hal ini berdampak pada hasil belajar mahasiswa yang kurang baik pula".

Kurang konsentrasi.

Mahasiswa yang kuliah hingga malam mengalami penurunan konsentrasi pada saat kuliah sedang berlangsung. Penurunan konsentrasi ini sangat berhubungan dengan kondisi fisik. Mahasiswa sulit menerima materi yang diberikan dosen karena kondisi fisik yang sudah lelah dari rutinitas harian serta tidak sedikit dari mereka melaksanakan kegiatan kuliah sambil menahan kantuk dan lapar. 

Mahasiswa harus ekstra semangat belajar guna melawan rasa lelah tersebut. Konsentrasi juga berhubungan dengan kualitas tidur mahasiswa yang seringkali harus bergadang untuk menyelesaikan tugas kuliah.

Berdasarkan jurnal "Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa Akademi Kebidanan Internasional Pekanbaru Tahun 2016: Disimpulkan bahwa dari 95 responden didapatkan hasil mayoritas responden dengan kualitas tidur yang buruk sebanyak 76 orang (80%) dengan konsentrasi belajar yang rendah sebanyak 62 orang (65.3%)". 

Hal itu menggambarkan jika mahasiswa yang kualitas tidurnya tidak baik sangat berpengaruh pada tingkat konsentrasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan belajar. 

Tingkat konsentrasi memiliki korelasi dengan pemahaman materi yang disampaikan oleh dosen kepada mahasiswa sehingga nilai yang dicapai mahasiswa pun juga ikut berpengaruh, bisa jadi mendapatkan nilai yang kurang memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun