Covid-19 atau coronavirus disease adalah penyakit yang disebabkan oleh novel coronavirus Sars-CoV-o2, yang pertama kali ditemukan di daerah Wuhan, China pada 31 Desember 2019. Melalui Organisasi Kesehatan (WHO) mengumumkan bahwa virus Corona dapat menyebar melalui droplet, udara, permukaan yang terkontaminasi dan fecal-oral atau limbah manusia. Sampai hari ini Rabu, (28/10/2020) penularan Covid-19 masih terus meningkat di Indonesia mencapai 400.483 jiwa terhitung sejak 2 Maret 2020.
Ada beberapa cara untuk meminimalisir penyebaran virus Corona, salah satunya dengan social distancing. Lalu apa yang dimaksud dengan social distancing ?
Social distancing adalah perubahan perilaku manusia untuk selalu menjaga jarak guna mencegah penyebaran virus Corona. Dengan membatasi kontak sosial untuk bertemu banyak orang, kontak langsung (sentuhan) antar individu, dan berada dalam satu ruangan dengan orang yang terinfeksi, maka dalam waktu 24 jam gejala infeksi akan muncul. Social distancing berguna untuk menjaga jarak antar individu dengan upaya pencegahan penularan Covid-19. Pemerintahan Indonesia Bapak Joko Widodo, Presiden RI menyarankan agar setiap individu untuk social distancing dengan Work From Home (WFH), sekolah di rumah dan ibadah di rumah guna mencegah penyebaran virus.
Dengan diterapkannya New Normal saat ini, pemerintah tetap menganjurkan agar kita melakukan sosialisasi jarak satu sama lain di tempat-tempat umum, seperti kampus. Social distancing di kampus sangat dibutuhkan, walaupun kita sudah mengikuti protokol kesehatan dan memenuhi syarat orang yang dilindungi dari virus Covid-19. Ada beberapa cara social distancing di kampus yaitu:
1. Merencanakan kegiatan di kampus.
2. Membaya obat – obatan yang diperlukan.
3. Memakai masker yang berlapis.
4. Hindari kontak langsung dengan orang.
5. Jangan berkumpul di kerumunan.
6. Selalu mencuci tangan sehabis menyentuh permukaan benda.
7. Menjaga jarak antar kursi dalam kelas.
