Mohon tunggu...
olina h m gultom
olina h m gultom Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN UNDIP

akun kompasiana untuk menulis reportase kkn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Zero Waste Living: 5 Cara Mudah Mengurangi Sampah ala Mahasiswa Undip di RW 3 Bendan Ngisor, Semarang

30 Juli 2021   10:55 Diperbarui: 30 Juli 2021   13:37 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Tim II Undip pada tahun ini mengusung tema "KKN Pulang Kampung" yang memaksa mahasiswa untuk menjalankan seluruh rangkaian KKN dari lokasi tempat tinggal masing-masing mulai tanggal 30 Juni -- 12 Agustus. Melalui konsep ini, mahasiswa diharapkan dapat membantu masyarakat di lingkungan sekitar dengan program kerja yang diajukan. Di masa pandemi COVID-19 program kerja KKN dialihkan menjadi online. Zero Waste Living menjadi hal yang menarik untuk dilakukan selama pandemi, selain untuk membangun lingkungan yang berkelanjutan, dengan pengaplikasian Zero Waste Living dapat membantu kita dalam mengurangi limbah sampah. 

Booklet yang dibagikan kepada warga RW 3 Bendan Ngisor, Gajahmungkur, Kota Semarang, berisi bagaimana langkah mudah dalam pengaplikasian dari Zero Waste Living, panduan untuk memulai Zero Waste Living, benefit yang didapat, dan mengapa kita harus memulai Zero Waste Living mulai dari sekarang. 

Apa itu Zero Waste Living?

Memang benar bahwa tidak ada sampah sama sekali terasa hampir mustahil, tetapi ketika kita memilih gaya hidup minim sampah, kita lebih waspada terhadap apa yang kita konsumsi dan bagaimana kita mengonsumsinya. Singkatnya, kita berkomitmen untuk mengurangi apa yang kita butuhkan, menggunakan kembali sebanyak yang kita bisa, mengirim sedikit untuk didaur ulang, dan membuat kompos dari apa yang tidak bisa kita lakukan.

Mengapa meminimalkan limbah?

Semakin banyak kita mengkonsumsi semakin banyak sampah yang harus dikirim ke tempat pembuangan akhir. Tempat pembuangan sampah beracun dan memberikan kontribusi besar terhadap polusi. Kita perlu mengurangi konsumsi dan menggunakan kembali lebih banyak untuk mengurangi limbah beracun semacam ini. Banyak sampah kita sebenarnya bahkan tidak sampai ke tempat pembuangan sampah. Ini adalah sampah yang kita lihat di sisi jalan. Banyak dari ini adalah plastik yang kemudian masuk ke laut. Plastik ini sangat berbahaya bagi laut, biota laut, dan kesehatan kita. Bisakah kita sepenuhnya bergantung pada daur ulang? Tidak. itu tidak cukup. Banyak negara memiliki sistem daur ulang yang sangat baik tetapi tidak cukup hanya mendaur ulang. Daur ulang bukanlah solusi yang sempurna. Sementara itu dengan kita berperan meminimalkan limbah menjadi solusi, kita harus mengurangi ketergantungan kita. Lebih penting untuk mengurangi konsumsi dan menghasilkan lebih sedikit limbah. Satu orang dapat membuat perbedaan hanya dengan berkomitmen untuk mengurangi konsumsi dan lebih sadar tentang pemborosan. Jadi, penting bagi kita untuk mulai melakukan bagian kita masing-masing.

5 Cara Mengurangi Sampah

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi limbah dan itu bisa terasa luar biasa. Saran saya adalah mencoba melakukan satu hal dan setelah itu menjadi kebiasaan, cobalah hal lain. Setiap langkah adalah langkah menuju cara hidup yang lebih baik dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat teman-teman mulai melakukan zero waste:

  1. Mengonsumsi lebih sedikit

Jika teman-teman tidak membutuhkannya, jangan membelinya. Jika teman-teman mengambil waktu sejenak dan hanya memikirkannya, banyak dari apa yang teman-teman miliki, teman-teman tidak membutuhkannya. Teman-teman benar-benar bisa melakukannya tanpanya. Semakin sedikit yang teman-teman konsumsi, semakin sedikit yang terbuang.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun