Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Melihat Indonesia dari Mata Ciputra dan Hendra Gunawan

26 Juni 2015   15:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:45 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekaguman, persahabatan dengan seseorang yang kita banggakan, tak dapat dinilai dengan sejumlah uang atau materi. Ia, nilainya tak terhingga. Kedekatan Ciputra dan Hendra, sangat terasa pada pesan-pesan yang tersampaikan lewat sejumlah surat yang mereka kirimkan dan menjadi bagian dari koleksi museum.

Niat tulus yang disampaikan oleh Ciputra lewat suratnya kepada sahabatnya, Hendra Gunawan pada 8 Maret 1983; yang kini terpampang di depan saya, membuat mata memanas.

“… Mudah-mudahan saya bisa kelak menjadi salah satu kolektor yang cukup banyak dari lukisan Bapak, sehingga suatu waktu dapat saya pamerkan atau dapat saya jadikan musium pribadi.”

Sangat menginspirasi. Kurang lebih 130 karya Hendra Gunawan, yang menjadi koleksi pribadi Ciputra; termasuk lukisan Diponegoro Terluka yang tak sempat dipamerkan di Aku Diponegoro, dapat dinikmati oleh publik di Ciputra Art Museum.

Ciputra Artpreneur, Ciputra World
Jl Prof Dr Satrio Kav 3-5 Lt 11
Jakarta Selata 12940

Waktu Operasional: pk 12.00 – 18.00
HTM:
Wisman Rp 50,000
Umum Rp 30,000
Anak-anak dan Pelajar  Rp 15,000

Pusat perbelanjaan bagi sebagian besar kaum urban adalah tempat yang menyenangkan untuk berbelanja, bersantai, bersosialisasi dengan teman/kerabat atau sekadar mencuci mata. Namun, akan berbeda bagi seorang pejalan yang tidak suka berlama-lama tersendat di hiruk-pikuk dan lalu-lalang pengunjung mal yang terkadang terlihat arogan. Rasa bosan akan menghinggapi ketika tujuan utama sudah terselesaikan. Hal berbeda saya temukan ketika melangkah ke Lotte Avenue, dan menemukan kesenangan di sana, mengeksplorasi Ciputra Artprenuer. Salute dengan visi pak Ci, membangun Ciputra Artprenuer untuk mendekatkan seniman dengan masyarakat pecinta seni Indonesia dan mendedikasikan tempat ini untuk masyarakat Indonesia. Saleum [oli3ve].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun