Mohon tunggu...
Olive Bendon
Olive Bendon Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Blogger

Travel blogger yang senang menceritakan perjalanannya (dan kawan berjalannya) yang berkaitan dengan sejarah, gastronomi, medical tourism, kesehatan mental lewat tulisan. Memiliki hobi fotografi, menonton teater, dan membaca buku. Ikuti juga jejaknya di OBENDON.COM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Wapres Boediono Membuka Pameran Monografi Raden Saleh

2 Juni 2012   17:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:28 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah momentum berkesenian terukir dalam sejarah untuk pertama kalinya di Indonesia bahkan mungkin di dunia, terjadi malam ini. Bapak Modernitas Jawa yang melintas batas kesukuan dan tempat; Raden Saleh Syarif Bustaman adalah contoh ke-bhinnekaan. Keturunan Jawa Arab yang besar dalam keluarga bupati di daerah Jawa Tengah, pada usia 22 tahun berangkat ke Eropa untuk mendalami seni lukis dan tinggal di sana selama lebih dari 20 tahun. Demikian disampaikan Wakil Presiden Boediono dalam sambutannya pada pembukaan pameran Raden Saleh dan Awal Seni Lukis Modern Indonesia di Galeri Nasional Indonesia, Sabtu malam (2/6).

[caption id="attachment_192293" align="aligncenter" width="450" caption="Wapres Boediono di depan lukisan Penangkapan Diponegoro, masterpiece Raden Saleh (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"][/caption] Tampil sebelum Boediono, Dr. Norbert Baas, Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia menyampaikan bahwa Raden Saleh adalah pelukis besar yang dikagumi di Jerman. Lukisannya membuat banyak orang Eropa tertarik dengan kebudayaan Jawa. Sedang Direktur Goethe Institut Indonesia, Franz Xaver Augustin membuka sambutannya dengan membacakan buah pikiran Raden Saleh tahun 1848 yang terpatri di ambang pintu Rumah Biru (Balue Haeusel) di Maxen, Dresden - Jerman, "Hormatilah Tuhan dan cintailah manusia. Give glory to God and love the people"

Sebelum pengguntingan pita sebagai tanda dibukanya pameran, Taufiq Ismail tampil membacakan puisi Penangkapan Diponegoro. Usai pembukaan, Wapres yang datang bersama ibu Herawati Boediono didampingi Norbert Baas, Franz Xaver Augustin, Mantan Presiden B.J. Habibie, Direktur Galeri Nasional Indonesia - Tubagus Andre Sukmana meninjau pameran dan melakukan tur dipandu oleh Werner Kraus, kurator tunggal lukisan RadenSaleh.

[caption id="attachment_192294" align="aligncenter" width="450" caption="Ki-ka: Drs. Tubagus Andre Sukmana-Direktur Galeri Nasional Indonesia, Franz Xaver Augustin-Direktur Goethe Institut Indonesia, Dr. Norbert Baas-Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia & ibu, mantan Presiden BJ Habibie, Wapres Boediono dan ibu serta Dr. Werner Kraus (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"]

13386579241587197318
13386579241587197318
[/caption]

Di akhir acara, para tamu undangan pun mendapat kesempatan untuk menikmati malam bersejarah dan melihat dari dekat sekitar 40 (empat puluh) karya Raden Saleh yang dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta. Tampak diantara undangan: mantan Mendikbud Wardiman Djojonegoro, sejarawan dari Trinity College, Oxford Peter Carey, mantan Menteri KLH Sarwono Kusumaatmadja, Gubernur DKI Fauzi Bowo, Arif Rahman Hakim, Setiawan Djody, para pejabat teras EKONID dan lain-lain. Malam pembukaan ditutup dengan pamentasan wayang Penangkapan Diponegoro yang naskahnya disadur berdasarkan buku Peter Carey," The Power of Prophecy: Prince Dipanagara and The End of An Old Order in Java 1785-1855(2008)" oleh Sanggar Wayang Kancil pimpinan Mbah Ledjar Subroto dari Yogyakarta.

[caption id="attachment_192296" align="aligncenter" width="450" caption="Mantan Mendikbud Wardiman Djojonegoro berbincang akrab dengan Peter Carey (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"]

1338658163242775156
1338658163242775156
[/caption] [caption id="attachment_192297" align="aligncenter" width="450" caption="Setiawan Djody di depan lukisan Raden Saleh (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"]
13386582491743737443
13386582491743737443
[/caption] [caption id="attachment_192298" align="aligncenter" width="450" caption="Mantan Menteri KLH Sarwono Kusumaatmadja didampingi putrinya (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"]
13386583491163055085
13386583491163055085
[/caption] [caption id="attachment_192299" align="aligncenter" width="450" caption="Foto bersama sebelum pulang ki-ka: Franz Xaver Augustin, Fauzi Bowo, BJ Habibie, Norbert Baas, Wapres Boediono dan ibu, Wener Kraus dan Andre Sukmana (dok. koleksi pribadi/Olive Bendon)"]
1338658414206703674
1338658414206703674
[/caption]

Pameran Raden Saleh, akan dibuka untuk umum mulai Minggu, 3 Juni 2012 pk 10.00 hingga 17 Juni 2012 dan tidak dipungut biaya. Pameran ini merupakan kegiatan puncak sekaligus menutup perayaan 60 (enam puluh) tahun kerjasama Jerman Indonesia (JERIN) yang berlangsung selama hampir setahun yang mengusung tema kreativitas dalam keberagaman.[oli3ve]

*****

Berita yang terkait:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun