Mohon tunggu...
Black Horse
Black Horse Mohon Tunggu... -

Black Horse; Nomaden, Single Fighter Defence.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Raja Saudi Arabia Sebut Ikhwanul Muslimin Teroris

17 Agustus 2013   01:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:13 3752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13766770551651585205

[caption id="attachment_272705" align="alignleft" width="582" caption="Senyum raja Wahabi. Sumber foto, al-Alam"][/caption] Maafkan saya kawan atas ketidaknyamanan ini. Kemesraan Riyadh-Kairo era diktator Husni Mubarak nampaknya diusahakan akan kembali dipulihkan, setelah Raja Saudi Abdullah al-Saud secara terang-terangan meminta negara-negara despotik Arab di Timur Tengah berdiri melawan gerakan "terorisme" yang merongrong Mesir. Dalam laporan yang dilansir oleh al-jazeera, sebuah pesan khusus Raja Abdullah bin Saud dengan lantang mendukung kuat kepemimpinan militer didikan Amerika Serikat di Mesir dan menyebut gerakan rakyat dalam protes damai yang hanya bermodal shalawat dan takbir sebagai teroris. Raja Abdullah bin Saud, juga memuji kepahlawanan militer Mesir yang telah menggenangi Kairo dengan darah para syuhada dan menyatakan "permakluman" atas pembantaian itu. "Meminjam" kesucian dua masjid suci umat Islam dunia yang dalam penguasaan Keluarga al-Saud, dinasti penguasa Arab Saudi itu latah mengaku sebagai wail masyarakat muslim dan meminta muslimin berdiri menghadapi demo damai rakyat Mesir. "Kerajaan Arab Saudi, rakyat dan pemerintah, berdiri dan berdiri hari ini bersama saudara-saudaranya di Mesir melawan terorisme. "Saya menyerukan kepada warga yang jujur ​​Mesir, dan negara-negara Arab dan Muslim ... untuk berdiri sebagai seorang warga, dan dengan satu hati menghadapi upaya untuk mengguncang negara yang berada di garis depan sejarah Arab dan Muslim". Demikian laporan al-Jazeera pada Jumat, 16/08/13. [ http://www.aljazeera.com/news/middleeast/2013/08/201381615196784361.html ] Kerajaan despotik diktator pensuplay bandit-bandit berkedok agama ke penjuru dunia itu adalah teman akrab diktator Hosni Mubarak dan secara historis memiliki catatan kelam dan sulit dengan Ikhwanul Muslimin. Jutaan rakyat Mesir menuntut dikembalikannya posisi Morsi di pemerintahan. Sebuah tuntutan yang sah namun berbalas dengan pemberangusan tanpa ampun dari tentara binaan Amerika Serikat dan dukungan dinasti al-Saud yang telah mengangkangi Bahrain, Irak dan Suriah dalam satu abad terakhir. Bahkan menurut laporan Kompas pada Jumat, 16 Agustus 2013, tidak hanya Arab Saudi yang mendukung militer Mesir, namun para pemimpin negara-negara Arab secara diam-diam mendukung langkah keras Mesir menghadapi pendukung Ikhwanul Muslimin. Persoalannya hanya karena negara-negara Arab khawatir menguatnya pengaruh Ikhwanul Muslimin di kawasan itu sejak gerakan "Arab Spring" akan mengancam kekuasaan mereka. "Negara-negara ini, terutama Arab Saudi, sudah merasa terganggu dengan semakin kuatnya Turki dan Iran. Dukungan Arab Saudi kepada Mesir menunjukkan keinginan untuk kembali ke sebuah sistem tradisional Arab yang berbasis pada garis yang lebih klasik," kata Abou Diab, sebagaimana dinukil oleh Kompas. Namun, menurut Abou Diab, hal terburuk bagi Arab Saudi adalah semakin dekatnya hubungan antara Ikhwanul Muslimin dan Iran, yang adalah rival utama Arab Saudi dalam hal pengaruh politik di kawasan Timur Tengah. [BH] Penting!: http://almanhaj.or.id/content/1653/slash/0/membongkar-kesesatan-dan-penyimpangan-gerakan-dakwah-ikhwanul-muslimin/ Sumber berita: http://english.ahram.org.eg/NewsContent/1/64/79223/Egypt/Politics-/Saudi-king-backs-Egypts-rulers-against-terrorism.aspx http://www.dailystar.com.lb/News/Middle-East/2013/Aug-16/227567-saudi-arabia-stands-with-egypt-against-terrorism-abdullah.ashx http://www.thestar.com.my/News/World/2013/08/17/Saudi-king-backs-Egypts-rulers-against-terrorism.aspx http://internasional.kompas.com/read/2013/08/16/2351007/Analis.Para.Pemimpin.Arab.Dukung.Penumpasan.Ikhwanul.Muslimin?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun