Pada masa covid 19 seluruh dunia mengalami percobaan yang sangat berat, selain penularan covid 19, terjadinya penurunan ekonomi yang begitu luar biasa juga menjadi faktor utama, serta menyebabkan hubungan sosial semakin menurun yang menyebabkan kurangnya interaksi dan keperdulian terhadap sesama. Semua aspek kehidupan masyarakat telah meresahkan orang di seluruh negara – negara di dunia harus mengalami hal tersebut, terutama pada dunia pendidikan. Kita harus siap menghadapi perubahan ini, karena cepat atau lambat pendidikan akan mengalami perubahan drastis akibat masa pandemi. Namun untuk menyelesaikan permasalahan tersebut tidak hanya sekadar peran pemerintah yang dibutuhkan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta punya andil berkiprah untuk membantu masyarakat melalui vaksin covid 19.
Universitas Aisyiyah Yogyakarta beberapa waktu lalu mengadakan vaksinisasi covid 19 dosis satu dan dua dan terdapat beberapa jenis vaksinisasi seperti vaksin sinovac  yang dihadiri langsung oleh panglima TNI, untuk masyarakat di kabupaten sleman, Yogyakarta dan sekitarnya.
Asrama Universitas Aisyiyah Yogyakarta bahkan digunakan untuk antisipasi pasien covid 19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala jika Fasilitasi Kesehatan (FASKES) darurat Asrama Haji Daerah Istimewa Yogyakarta dan Rusunawa Gemawang tidak cukup.
Jika dilihat dari statistik covid 19 di Indonesia pada tahun 2020 rata – rata setiap bulan adalah 2 ribu orang yang terpapar covid 19, dan pada tahun 2021 mengalami kenaikan hingga rata- rata setiap bulan adalah 10 ribu orang terpapar covid 19, dan pada tahun 2022 mengalami penurunan hingga rata- rata setiap bulan adalah seribu orang terpapar covid 19. Sedangkan jika dilihat dari statistik covid 19 di dunia pada tahun 2020 rata – rata setiap bulan adalah 233 ribu orang yang terpapar covid, dan ada tahun 2021 mengalami kenaikan hingga rata- rata setiap bulan adalah 331 ribu orang, dan pada tahun 2022 mengalami kenaikan hingga 730 ribu orang yang terpapar covid.
Universitas Aisyiyah Yogyakarta melakukan vaksin masal untuk mahasiswa dan dosen serta pelajar muhamadiyah dan guru guru muhammadiyah kabupaten sleman.
Universitas Aisyiyah Yogyakarta melakukan pembelajaran secara hybrid learning. Yang dimaksud Hybrid learning adalah pembelajaran dengan sistem kombinasi metode pembelajaran antara metode daring atau online serta tatap muka atau ofline, maksudnya adalah penjelasan materi yang diberikan dosen dilakukan secara online, sedangkan kegiatan praktikum dilakukan secara ofline atau tatap muka. Dan sebelum dilakukan pembelajaran ofline mahasiswa serta dosen melakukan tes swab antigen terlebih dahulu dan diwajibkan vaksin serta mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan sebelum masuk ke dalam kampus dilakukan pengecekan suhu terlebih dahulu. Jika hasil melebihi batas normal, maka mahasiswa tidak di perbolehkan masuk ke dalam kampus.
