Orang yang berbohong memerlukan lebih banyak energi karena ia kesulitan mengungkapkan hal-hal yang tidak ia lakukan atau tidak terjadi. Kalimat-kalimatnya cenderung menyimpang dengan banyak rincian tidak penting. Sementara orang yang berkata jujur akan menggunakan kalimat-kalimat yang jernih. Umumnya mereka akan langsung mengatakannya, bahkan struktur kalimatnya kompleks.
Membaca buku Mindreader serasa belajar ilmu psikolinguistik dengan cara menyenangkan. Buku ini menarik dan mudah dibaca. Banyak contoh kasus dan kalimat yang menjelaskan secara singkat mengenai cara membaca pikiran manusia melalui bahasa. Selain itu, ada beberapa ilustrasi menarik yang memudahkan pembaca memahami penjelasan.
Siapa yang Cocok Membaca Buku Mindreader?
Mindreader adalah buku yang relevan bagi siapa saja yang ingin mempelajari ilmu psikologi dan linguistik secara sederhana. Buku ini bisa menjadi panduan praktis untuk meningkatkan kualitas interaksi sosial.
Bagi seorang pemimpin tim yang ingin memahami dinamika anggotanya bisa membaca buku ini. Jika Anda adalah orang tua yang ingin memahami anaknya, atau individu yang ingin menjalin hubungan, buku ini dapat menjadi panduan praktis untuk membaca pikiran orang lain.
Dengan gaya penulisan yang menarik dan contoh-contoh kasus yang relevan, buku ini menawarkan wawasan yang berharga. Tertarik untuk membacanya?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
