Mohon tunggu...
Oktivani Budi Nur Fajri
Oktivani Budi Nur Fajri Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa FIK UI

Perempuan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Perawat Itu Apa Sih?

27 Mei 2019   13:59 Diperbarui: 20 April 2021   17:12 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perawat (Sumber : luis melendez via unsplash.com)

Saat melakukan wawancara kepada beberapa mahasiswa baru UI 2018 terkait apakah profesi perawat itu, banyak dari mereka menjawab bahwa perawat adalah suatu profesi yang mulia karena ia merawat pasien yang bahkan baru ia temui, dalam merawat pun mereka tidak membeda-bedakan baik status sosial klien ataupun bentuk fisik dari kliennya. 

Namun tak jarang juga yang menyebutkan perawat adalah pembantu dokter, apakah benar perawat adalah pembantu dokter? Sebenarnya, apakah profesi perawat itu?

Menurut KBBI perawat adalah orang yang mendapat pendidikan khusus untuk merawat, terutama merawat orang sakit. Dalam hal ini perawat adalah suatu profesi dimana profesi itu didefinisikan sebagai suatu bidang pekerjaan yang dilandasi oleh pendidikan keahlian seperti keterampilan dan kejuruan tertentu, profesi merupakan pekerjaan namun belum tentu semua pekerjaan adalah profesi. 

Dalam menjalankan tugasnya seorang perawat harus memiliki sertifikat kompetensi yang berarti bahwa perawat tersebut telah lulus dan dapat melakukan praktik keperawatan. 

Setelah itu perawat melakukan registrasi supaya ia tercatat secara hukum bahwa ia adalah seorang perawat lalu terbitlah surat tanda registrasi (STR) sebagai bentuk tertulis yang diberikan oleh konsil keperawatan. 

Ada lagi surat izin praktik perawat (SIPP) yang diberikan oleh pemerintah kabupaten/kota kepada perawat sebagai perizinan untuk menjalankan praktik keperawatan.

Dalam konsep hukum perawat memiliki kode etik keperawatan yaitu antara perawat dengan klien, perawat dengan praktik, perawat dengan masyarakat, perawat dengan teman sejawat, dan perawat dengan profesi. 

Untuk menjalankan pengabdian sebagai perawat tidak hanya dibutuhkan gelar dan pengakuan hukum namun ia juga harus memiliki sifat seorang perawat yang professional. Menurut Kozier (2016) terdapat 5 nilai-niai profesionalisme dalam keperawatan yaitu:

  • Altruism yang berarti perawat memperhatikan atau mementingkan kesejahteraan orang lain
  • Autonomy berarti perawat menghargai hak-hak pasien dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya
  • Human dignity berarti perawat menghargai martabat klien sebagai manusia dengan segala nilai dan keunikan yang dimilikinya
  • Integrity yaitu nilai yang diwujudkan dengan tindakan-tindakan yang sesuai dengan kode etik dan standar praktik keperawatan
  • Social justice berarti perawat menjunjung tinggi prinsip moral, legal, dan kemanusiaan. Disini perawat tidak membeda-bedakan klien berdasarkan SARA ataupun hal-hal lain.

Selain nilai-nilai profesionalisme, perawat juga harus menerapkan prinsip moral dalam keperawatan, menurut Prof. Ratna, Profesionalisme Dalam Keperawatan prinsip moral dibagi menjadi 6 yaitu:

  • Menghargai otonomi klien
  • Beneficence dan nonmaleficence, perawat berbuat baik dan tidak merugikan orang lain
  • Justice, bersikap adil kepada klien
  • Veracity, jujur dan tidak membohongi klien
  • Avoiding killing, menghargai kehidupan manusia dengan tidak membunuh
  • Fidelity, menepati janji dan menyimpan rahasia klien.

Setelah beberapa penjelasan diatas, stigma bahwa perawat adalah pembantu dokter tentu sangat tidak tepat, tidak selamanya perawat mengikuti perintah dokter ataupun mengerjakan pekerjaan dokter karena perawat memiliki ciri tersendiri dalam melakukan praktik keperawatan yaitu asuhan keperawatan. 

Dalam melakukan pekerjaannya perawat terfokus kepada "caring" sedangkan dokter "curing". Sebagai pelaksana caring untuk pasien perawat juga memiliki tugas sekunder yaitu curing, begitu pula dengan dokter, ia memiliki tugas sekunder yaitu caring. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun