Mohon tunggu...
Okti Nur Risanti
Okti Nur Risanti Mohon Tunggu... Penerjemah - Content writer

Menulis adalah salah satu upaya saya dalam memenuhi misi mandat budaya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Etiket di Tempat Kerja yang Perlu Dipahami Milenial

5 Oktober 2022   18:01 Diperbarui: 6 Oktober 2022   18:43 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Etiket di tempat kerja (Unsplash -- Akson)

"Kontennya dikasih caption dong."

"Jangan lupa ajukan bahan untuk materi bulan depan."

Sekilas, tidak ada yang salah atau bermasalah dengan pernyataan tersebut. Maksud saya, dengan tidak ada yang salah adalah kalimat tersebut cukup netral, tidak mengandung konten yang bernada menyinggung, dan tidak ada kata-kata berkonotasi negatif yang dapat menjadi masalah.

Namun, bayangkan jika kalimat itu diucapkan (atau dikirimkan via aplikasi chat) oleh seorang staf berusia awal dua puluhan kepada staf senior atau staf yang sudah berusia 30 atau di atasnya (dalam konteks relasi kerja yang sifatnya formal, bukan percakapan antara rekan sekerja yang sudah akrab dan bisa bersifat santuy)!

Saya pikir, kita bisa setuju, jika kalimat itu akan menjadi lebih santun jika ditambahi kata "tolong", "terima kasih", serta kata-kata sapaan seperti Bu, Pak, Kak, Mas, Mbak, Bang, dan lain-lain sebagai pelengkap, bahkan jika pernyataan tersebut disampaikan oleh seorang atasan kepada bawahan, atau staf senior kepada yuniornya. 

Itu hanya satu contoh. Masih ada lagi isu-isu lainnya seperti etiket mengucapkan salam/sapaan saat datang atau pulang, etiket membalas pesan/chat/email, etiket berpakaian, etiket menjaga kebersihan dan kenyamanan ruangan kerja, etiket makan bersama, dan sebagainya.

Ilustrasi Etiket di tempat kerja (Unsplash -- Akson)
Ilustrasi Etiket di tempat kerja (Unsplash -- Akson)

Terlepas dari relasi bawahan-atasan, senior-junior, atau muda-tua, dan tentu bukan dalam konteks relasi antar teman yang sudah akrab sifatnya, kita pastinya sepakat jika hal-hal semacam itu sudah menjadi semacam etiket tidak tertulis yang mestinya dipahami dan diterapkan oleh semua orang untuk berelasi dalam dunia kerja.

Mengapa?

Sebab, dunia kerja adalah dunia yang kita hadapi setiap hari, di mana kita harus berelasi dengan banyak orang yang memiliki latar belakang sosial, pendidikan, dan usia beragam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun