Nak,
saat kamu lulus kuliah nanti,
jangan tolak 8 juta
sebagai gaji pertamamu.
Jangan tolak tawaran itu,
meski kamu lulusan kampus negeri,
berprestasi,
atau punya IP tinggi.
Jangan dasarkan hidup atau karyamu
pada nominal,
atau materi,
apalagi sekadar gaji.
Akan datang masanya,
saat kamu menyadariÂ
bahwa itu sia-sia,
tidak bernilai,
dan fana.
Ketika kamu tahu,
ada yang lain,
yang lebih hakiki.
Dasarkan nilai-nilaimu
pada yang bermakna,
yang benar,
yang memberi dampak.
Putuskan pilihanmu,
bukan karena gaji,
atau posisi,
atau gengsi.
Tapi karena hati
yang rela untuk memberi,
dan memiliki arti.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!