Mohon tunggu...
Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah yang tengah menjadi seorang pembelajar. (Mahasiswi dan Guru IPA yang berdomisili di Banyumas dan Cilacap)

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tetap Jaga Kewarasan Hadapi PPG dalam Jabatan

19 Februari 2023   23:17 Diperbarui: 19 Februari 2023   23:38 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah PPG Daljab (PPG dalam Jabatan) pastinya sudah tidak asing bagi rekan-rekan pendidik sekolah dasar maupun menengah. Bagi kami seorang pendidik, PPG Daljab menjadi salah satu langkah upgrade kapasitas diri sebagai seorang guru. 

Sesuai dengan namanya, PPG Daljab merupakan upaya yang dilakukan pemerintah atas gagasan PGRI sebagai bentuk kepeduliannya terhadap guru-guru Indonesia yang telah mengabdi di dunia pendidikan. 

Selain sebagai syarat proses mendapatkan tunjangan sertifikasi, esensi penting dan utama dari program ini ialah meningkatkan kemampuan guru dalam proses mendidik dan mengajar para generasi penerus bangsa melalui proses pendidikan profesi.

Bagi seorang guru yang telah aktif mengajar minimal tiga tahun di sebuah sekolah, mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan undangan panggilan pret-test PPG melalui akun resmi SIMPKB masing-masing. 

Salah satu hal yang dinantikan oleh sebagian besar pendidik. Begitu pula dengan saya. Saat mendapatkan kesempatan undangan untuk mengikuti pre-test PPG melalui akun SIMPKB rasanya bahagia. 

Bahagia akan berjuang bersama teman-teman untuk meningkatkan kapasitas diri namun cukup berdebar dengan proses yang akan dilewati selanjutnya. Terlebih mendengar cerita para kakak kelas maupun wali siswa yang sebelumnya telah merasakan dan melewati masa PPG dalam Jabatan. Nano-nano katanya. 

Waktu istirahat berkurang, banyak tugas, pikiran bercabang, dan sampai ingin menangis setiap hari. Endingnya bahkan ada yang belum diberi kesempatan untuk lulus ujian.

Setelah menjalani prosesnya sendiri, memang benar rasanya begitu lega dan bahagia. Lega karena mampu menyelesaikan setiap proses dengan baik dan diberikan kelancaran mulai dari pemberkasan sampai akhirnya dinyatakan lulus ujian. 

Bahagia karena dipertemukan dengan banyak orang baik selama pelaksanaan PPG. Dosen yang bijak, guru pamong yang penuh pemikiran positif, admin kampus yang sudah seperti keluarga, serta teman-teman seperjuangan yang bersedia direpotkan dan diajak kerja sama dalam kebaikan. Sungguh kesempatan luar biasa.

Apakah hanya lega dan bahagia yang dirasa? Tentu tidak. Terharu, deg-degan, penuh kerempongan, dan berbagai rasa lainnya menyatu menjadi satu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun