Mohon tunggu...
Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah yang tengah menjadi seorang pembelajar. (Mahasiswi dan Guru IPA yang berdomisili di Banyumas dan Cilacap)

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Happy New Year, Happy New Task

2 Januari 2022   20:58 Diperbarui: 3 Januari 2022   21:09 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Malam tahun baru hang out kemana? Sama siapa? Ngapain aja?"

Sepertinya pertanyaan tersebut layak untuk ditujukan kepada muda-mudi di luar sana yang telah merencanakan indahnya malam tahun baru dengan orang-orang terkasih mereka. 

Perlu diralat. Tidak hanya muda-mudi. Semua rentang usia tentunya memiliki cara istimewa untuk menikmati malam pergantian tahun yang terjadi setiap 365 hari sekali atau setidaknya 366 hari jika menjumpai tahun kabisat.

Ada yang memilih membuat acara keluarga di rumah atau di lingkungan tempat tinggal dengan tema bakar-bakar dan gebyar-gebyar. Ada pula yang menghabiskan malam pergantian tahun dengan agenda komunitas seperti berbagi, ikut pengajian, hadir dalam kegiatan shalawatan, bahkan live streaming konser lewat youtube. 

Atau bisa jadi nonton film di bioskop dilanjutkan makan malam merupakan pilihan untuk agenda family time. Bahagia bukan? Tentu. Apabila direalisasikan bukan sekadar dibayangkan.

2022, Maba Semester Pertama

"Ketika telah menentukan pilihan maka harusnya siap dengan segala konsekuensinya"

Satu kalimat tersebut menjadi pengingat bahwa ada amanah baru di penghujung tahun 2021. Bukankah sudah pernah dirasa sekitar empat tahun yang lalu? Menjadi mahasiswa baru di perantauan dengan agenda akhir semester yakni ujian. Malam belajar, siang ulangan. Bahkan kebanyakan close book. Ditunggu oleh pengawas dan terkadang beberapa soal sempat tak selesai dengan sempurna karena kehabisan waktu mengerjakan.

Tapi nyatanya sekarang berbeda. Fokus sudah tak lagi hanya satu. Raga bukan hanya berstatus mahasiswa namun juga menjadi seorang pekerja yang harus tetap ceria berhadapan dengan para siswa di sekolah. 

Badan tak mungkin bisa terlentang seenaknya ketika sampai di rumah karena ada keluarga yang menanti diri untuk berbagi cerita. Bukan lagi anak asrama atau anak kost yang pulang kuliah tinggal berbaring menghempaskan tubuh di pulau kapuk. Nyatanya memang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun