Mohon tunggu...
Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah yang tengah menjadi seorang pembelajar. (Mahasiswi dan Guru IPA yang berdomisili di Banyumas dan Cilacap)

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lantunan Lirik Lagu "Ibu", Masih Jadi Favorit untuk Didengarkan Ketika Ramadan

22 April 2021   23:04 Diperbarui: 22 April 2021   23:53 1430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: palembang.tribunnews.com

Bersinar kau bagai cahaya yang selalu beriku penerangan
Selembut sutra kasihmu kan selalu rasa dalam suka dan duka
Kaulah ibuku, cinta kasihku, terimakasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Bagaikan embun kau sejukkan hati ini dengan kasih sayangmu
Betapa kau sangat berarti dan bagiku kau takkan pernah terganti
Kaulah ibuku, cinta kasihku, terimakasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu


Sepenggal lirik masa kecil penggugah jiwa dan pengingat di kala senja mulai menampakkan diri. Kami, berbondong-bondong menyegerakan berangkat ke surau dekat rumah ketika lagu tersebut mulai diputar. 

Bak alarm penanda bagi kami, pukul 15.45 mulai disenandungkan serangkaian lagu Haddad Alwi menggunakan pengeras suara. Mulai dari lagu berjudul Muhammadku, Marhaban ya Ramadan, sampai lagu dengan judul Ibu. Lagu sederhana yang dilantunkan dengan penuh makna . Lagu kesukaan saya ketika Ramadan mulai hadir di tengah-tengah kita.

sumber: Youtube channel Falcon 
sumber: Youtube channel Falcon 

Ramadan 2013

Senandung yang sama di tempat berbeda. Tempat di mana saya bertemu dengan mereka, malaikat-malaikat kecil yang tangkas, semangat, dan ceria. Di sini, mereka akan segera datang begitu gelombang bunyi dengan nada dari pelantun lagu Ummi, Cinta Rasul, dan Sidnan Nabi itu mulai dirambatkan melalui pengeras suara di dalam masjid. Masjid yang jaraknya tak sampai satu kilometer dari fakultas tempat saya belajar saat itu.

Dan, hal tersebut juga menjadi penanda bagi saya dan beberapa teman komunitas pendidikan untuk segera bergegas karena kelas TPQ selama bulan Ramadan akan segera dimulai. Seringkali kami tak sempat pulang menuju rumah sewa meskipun hanya sekadar untuk meletakkan tas dan buku kuliah sebab lokasi rumah sewa lebih jauh dari kampus.

Lirik sederhana namun mendalam

Pada setiap perihal yang kita pahami dan pelajari selama kita melakukan traveling kehidupan, masing-masing diri boleh menyampaikan penilaian berdasarkan sudut pandang pribadi. Begitu pun pada pemaknaan lagu ini. 

Bagi saya, lirik dalam lagu yang dibawakan oleh seorang anak kecil bernama Farhan bersama Haddad Alwi ini memberi makna cukup mendalam. 

Setiap kalimat bermajas pada lirik lagu tersebut sungguh cocok menggambarkan sosok seorang ibu. Setiap kata demi kata dalam liriknya begitu layak untuk disampaikan oleh seorang anak kepada ibunya sebagai ungkapan rasa kasih sayang  dan terimakasih yang tulus dari dalam hati. 

Hal ini yang patut diteladani oleh generasi muda zaman sekarang. Rasa yang harus ditumbuhkan, dijaga, dan dipupuk sedari dini. Rasa sayang dan ta'dzim kepada sosok pemilik rahim kehidupan, Ibu.


Ramadan dan lagu religi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun