Mohon tunggu...
Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah yang tengah menjadi seorang pembelajar. (Mahasiswi dan Guru IPA yang berdomisili di Banyumas dan Cilacap)

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Perempuan Tangguh Itu Menyebut Dirinya Haibara

21 April 2021   22:14 Diperbarui: 21 April 2021   22:26 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sudah tidak ada. Tinggal kenangan terindah."

Rasa sesak seolah memenuhi dada. Antara percaya dan tidak. Genangan cairan hangat di pelupuk sudah tak mampu lagi untuk kubendung. Tak bisa ditahan lagi. Benarkah berita ini? Atau aku hanya tengah bermimpi tentang beliau? Bukankah kemarin beliau masih semangat untuk sembuh dan kembali ke kampus lagi?

Rasanya baru kemarin aku mengenal sosok beliau. Baru beberapa waktu lalu menengoknya dan beliau masih tersenyum tanpa rasa sesal dengan sakit yang divonis oleh dokter. Thalasemia, TBC, dan lupus. Tak pernah kusangka ternyata sebegitu buruknya kondisi kesehatan beliau saat itu namun beliau masih tetap tenang menghadapinya.

Beliau tak pernah terlihat mengeluh. Beliau selalu menjadi murabbi tangguh yang memberi nasihat bijak yang menyejukkan kepada mutarabbi-mutarabbinya. Kata beliau, "Mastato'tum"  yang artiya semampu kamu. Kata-kata yang selalu beliau nasihatkan.

Setiap bulan Ramadan tiba, aku rindu sosok Mba Nisya. Seseorang yang begitu cinta pada Ramadan, cinta pada Rasul, dan cinta pada Tuhannya. Seseorang yang tak pernah menyesali sakitnya. Seseorang yang ridha dengan sakit yang Allah beri untuknya tanpa orang lain mengetahui kondisi sebenarnya.

Semoga Allah memberikan tempat terbaik untuk beliau, Haibara tangguh yang selalu dikenang di hati adik-adik dan mutarabbinya.

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (Q. S. Ali Imran: 185)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun