Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang. (HR. Al Bukhari: 6412, at Tirmidzi: 2304, Ibnu Majah: 4170)
Sebagai manusia dan seorang muslim, sudah seharusnya kita bersyukur dengan berbagai nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yakni nikmat sehat.Â
Bentuk nikmat luar biasa yang terkadang kita lupa menyadarinya. Oleh karena itu, sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita untuk menjaga tubuh kita agar tetap sehat baik sehat jasadiyah, fikriyah, maupun ruhiyah. Ketika tubuh kita sehat seutuhnya, kita dapat melakukan aktivitas dengan maksimal dan nyaman.
Terlebih di bulan Ramadan seperti ini. Menjaga daya tahan tubuh sangat diperlukan supaya ibadah puasa Ramadan serta ibadah sunnah lainnya dapat dilalui dengan sempurna.
Salah satu aktivitas yang kita lakukan setiap hari selama bulan Ramadan ialah makan sahur. Sesuai tuntunan Rasulullah SAW, makan sahur merupakan salah satu kegiatan yang bernilai ibadah. Maka dari itu, kita berupaya untuk selalu melaksanakan makan sahur sebagai upaya menjalankan salah satu sunnah Rasul tersebut.
Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menikmati makan sahur. Bahan makanan yang dikonsumsi saat sahur pun disesuaikan dengan selera masing-masing. Bagi diri saya pribadi, sesuatu yang saya makan ketika sahur haruslah makanan yang dapat membuat perut kenyang dan nyaman namun tidak menyebabkan rasa kantuk hadir selepas waktu subuh.
Biasanya saya akan menghindari makan nasi atau sesuatu yang terlalu berat karena dapat menyebabkan rasa kantuk berlebihan setelah beberapa waktu. Dalam menghadapi hal ini, saya telah mencoba beberapa hal untuk saya konsumsi sebagai menu saat sahur.
1. Jus Buah
Sebagai pecinta jus, saya seringkali memilih jus buah sebagai menu sahur pengganti nasi. Adapun jenis buah yang cocok untuk dikonsumsi saat sahur salah satunya ialah alpukat. Selain dapat membuat kenyang, jus alpukat memiliki berbagai banyak kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Dan yang paling penting ialah tidak menyebabkan rasa kantuk berlebihan selepas ibadah salat subuh.
2. Biskuit gandum dan minuman jahe hangat
Selain jus, menu yang biasanya saya konsumsi saat sahur ialah beberapa keping biskuit gandum (sekitar empat sampai 5 buah) dan jahe hangat. Saya telah mencoba alternatif menu sederhana ini dan hasilnya cukup ampuh untuk mencegah kantuk serta lesu sampai menjelang waktu berbuka puasa.
3. Pisang
Saat saya masih duduk di bangku kuliah, pisang menjadi alternatif menu yang berhasil membuat kenyang saat dikonsumsi di waktu sahur. Saya lebih menyukai pisang jenis ambon sebagai pengganti nasi. Selain rasanya lembut dan enak, pisang ambon dapat membuat perut nyaman dan aman.
