Pesta Paskah untuk Kita Semua

Tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia (Mrk 16: 6)

Hari ini kita merayakan Paskah, hari kebangkitan Tuhan Yesus. Setelah menjalani puasa prapaskah selama 40 hari, kemudian merayakan minggu palma dengan meriah, lalu dilanjut dengan memperingati sengsara dan wafat Tuhan Yesus dalam trihari suci paskah, kini kita merayakan  pesta paskah, saat di mana Kristus menang dalam melawan maut.

Misa paskah adalah mahkota dari seluruh perayaan ekaristi gereja katolik. Gereja merayakan Kristus yang telah bangkit dari alam maut. Ini yang menjadi kunci iman katolik. Bahkan Santo Paulus pernah mengatakan, "jika Kristus tidak bangkit, maka sia-sia jugalah iman kita". Pesan yang dibawa oleh Santo Paulus ini sendiri seperti ingin mengatakan, lha wong kalo Yesus nggak bisa bangkit, buat apa kita menaruh iman sama dia toh? Sami mawon, podo wae, sama saja kayak kita manusia biasa yang habis meninggal, selesai. Tapi karena Kristus bangkit dari wafat-Nya, maka semua yang dikatakan Kristus adalah benar. Anak manusia harus diserahkan kepada orang berdosa, dihukum mati, dan bangkit pada hari ketiga. Itu semua benar terjadi. Berarti yang diucapkan Yesus itu sesuai, kita bisa menaruh iman kepada-Nya. Karena itu, Gereja juga ingin merayakan bahwa Kristus kini bangkit dengan jaya. Kita diajak masuk dalam sukacita bersama kemenangan Kristus. 

Kristus bangkit dari alam maut ingin memberitahu kepada kita bahwa kuasa maut tidak berlaku kepada-Nya. Kristus juga ingin mengajak setiap anak-anakNya yang percaya terhadapNya untuk masuk ke dalam kehidupan abadi bersama-Nya. Memang setiap manusia yang bernafas akan merasakan kematian jika saatnya itu sudah tiba. Namun dengan adanya pesan yang dibawa Tuhan Yesus melalui paskah ini, Tuhan Yesus ingin mengingatkan kembali kepada kita bahwa dengan percaya mengenai jalan keselamatan yang Ia berikan, maka kematian itu sendiri tidak akan bekerja kepada kita. Kita pun akan dibangkitkan juga, sama seperti Kristus, untuk masuk ke kerajaan surga-Nya yang abadi.

Paskah sendiri mengandung pesan keselamatan. Dalam misa malam paskah, saat bacaan kedua, dibacakan perikop mengenai pembebasan bangsa Israel dari bangsa Mesir. Dalam perjanjian lama, Tuhan telah membantu bangsa Israel untuk melarikan diri dari penjajahan Mesir. Tuhan yang berjalan dalam rupa tiang api di malam hari telah bertindak sebagai terang yang menyinari jalan bagi bangsa Israel untuk berjalan menuju tanah terjanji. Lalu, berkat kuasa Tuhan juga, bangsa Israel bisa melewati danau yang sudah terbelah airnya. Karena ini adalah kisah pembebasan yang sangat bersejarah bagi bangsa Israel, maka bacaan mengenai keselamatan ini pasti selalu dibacakan saat malam paskah.

Cinta kasih yang diberikan Tuhan Yesus kepada kita juga sangatlah besar. Karena kasihnya kepada kita, manusia-manusia berdosa, Tuhan Yesus rela memberikan dirinya untuk sengsara dan wafat di kayu salib untuk menebus dosa-dosa asal kita. Dosa asal dari Adam (ketika manusia jatuh ke dalam dosa) akhirnya dihapuskan dengan wafat Kristus di kayu salib. Kita akhirnya terbebas dari utang dosa, yang upahnya adalah maut. Karena utang dosa asal itu sudah dihapuskan, maka bisa kita katakan juga maut itu sudah tidak berkuasa jika kita percaya mengenai jalan kemenangan Kristus. Kita akan ikut diselamatkan oleh Kristus ketika saatnya telah tiba.

Dalam masa paskah, terdapat juga sesuatu yang unik. Lilin paskah akan terus dinyalakan sepanjang masa paskah. Terang cahaya dari lilin itu disimbolkan sebagai Kristus. Kristus sebagai terang bagi kita akan terus menerangi setiap jalan yang kita pilih. Kemudian, kita juga akan diingatkan kembali mengenai janji baptis yang telah kita terima dengan memperbarui janji baptis. Baptis dengan kebangkitan Kristus juga ada kaitannya. Sama seperti Kristus yang telah wafat, jiwa kita yang lama juga ditenggelamkan saat pembaptisan. Kemudian Kristus bangkit, maka kita yang sudah dibaptis katolik juga dianggap telah bangkit dan mempunyai hidup yang baru. Hidup baru dengan mengikuti jalan Kristus sebagai jalan keselamatan. Karena itu, melalui momen paskah ini, kita diingatkan mengenai pesan baptis yang dibawa. Kita sebagai manusia baru telah dilahirkan kembali dan kini siap untuk menjalani hidup yang baru. 

Akhir kata, semoga lilin-lilin yang sudah kita nyalakan pada malam paskah, malam pengingat akan keselamatan bangsa Israel serta malam pengingat akan kebangkitan Kristus sebagai cahaya dalam hidup kita, dapat terus menyala. Sama seperti pujian paskah yang sudah kita madahkan semalam. "Semoga lilin ini, yang diberkati demi penghormatanMu Bapa, bernyala terus untuk menghalau kegelapan malam ini. Semoga nyalanya Kau gabungkan dengan bintang kejora, dengan bintang kejora sejati, yakni Yesus Kristus, yang tak kunjung terbenam. Ia telah terbit dari alam maut dan menyinari umat manusia dengan seri cahanya-Nya. Kini ia bersama dengan Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berdaulat, sekarang dan sepanjang masa. Amin, amin, amin."

Ini adalah pesta bagi kita semua. Pesta paskah untuk mengingat cinta kasih Kristus kepada kita. Berkat kasih-Nya, Ia menyerahkan dirinya bagi manusia, wafat dan kini bangkit dengan jaya. Kita pun diajak untuk merasakan keselamatan yang Ia berikan. Selamat merayakan pesta paskah, semoga damai paskah selalu menyertai kita semua. Tuhan Yesus memberkati kita semua.