Dalam proses belajar mengajar yang terpenting itu adalah respon dari stimulus yang diberikan. Stimulus dan respon terdapat dalam teori belajar yang disampaikan oleh Thondrike. Stimulus adalah sebuah dorongan yang menghasilkan respon. Dalam menerima stimulus, individu harus mempunyai kesiapan yang kuat agar respon yang diberikan sesuai dan benar. Respon yang diterima akan terus berkembang dengan baik jika sering dilatih serta mengakibatkan perasaan yang menyenangkan dan memuaskan.
Namun sebaliknya, jika tidak memuaskan maka respon yang diberikan akan semakin melemah. Jadi, seorang pendidik harus mengetahui materi apa dan cara bagaimana untuk menyampaikan materi tersebut dengan menyenangkan dan mudah diterima oleh yang dididik. Akan tetapi, cukup menjadi tantangan yang berat bagi pendidik dikarenakan setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda beda dalam menerima stimulus sehingga respon yang diberikan pun beragam. Maka dari itu, pelatihan pendidik dalam hal psikologi anak sangat diperlukan agar pendidik dapat mengelompokkan karakteristik anak dan cara mengatasinya sesuai dengan kemampuan sang anak. Sehingga proses belajar mengajar dapat belajar dengan baik dan pemahaman lebih merata.