Hai Kompasianer! Siapa dari antara kalian yang kerap kali mengalami insecure? Insecure dalam hal atau aspek apapun. Pasti tidak sedikit dari kita yang sering merasa insecure hingga lupa keluar dari zona tersebut. Yang mana seperti yang kita ketahui, insecure merupakan hal yang tidak baik untuk terus dilanjutkan.
Jadi, apakah sulit untuk mengubah insecure menjadi bersyukur? Tentu sulit, tapi jika kita bertekad dan komitmen untuk keluar dari zona tersebut pasti bisa sepenuhnya. Berikut tips dan langkah-langkah untuk emngubah insecure menjadi bersyukur!
- Berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain
Langkah awal yang paling penting untuk mengubah insecure menjadi bersyukur adalah dengan stop membandingkan diri kita dengan orang lain. Karena, dalam hidup Tuhan selalu memberikan jalan hidup yang berbeda pada setiap orang. Sadarilah, kalau dengan membandingkan diri dengan orang lain itu tidak membuat kita bahagia justru membuat kita semakin tertekan dan tidak dapat berpikir dengan jernih. Kita hanya melihat orang lain dari luar lalu kita membandingkan hidup kita dengannya, kita tidak mengetahui bisa saja di luar sana banyak orang yang mau menjadi seperti kita. Maka dari itu, belajar untuk tidak membandingkan diri kita dengan orang lain. Karena, lebih baik melihat apa yang ada diri kita, baik itu kelebihan maupun kekurangan. Karena, jika kita terus membandingkan diri dengan orang lain tidak akan ada habisnya, akan selalu ada yang lebih baik. Jadi, stop untuk membandingkan diri kita dengan orang lain dan jadilah versi terbaik bagi diri kita sendiri.
- Kurangi penggunaan sosial media
Kita sering kali ketika membuka sosial media lalu melihat banyak orang yang mempunyai fisik yang lebih baik dari kita, lebih kaya ataupun lebih sukses. Jika kita terlalu sering melihat sosial media dan berfokus dengan hidup orang lain itu akan membuat kita akan semakin insecure. Cobalah untuk mengurangi bermain sosial media, lalu fokuslah dengan kehidupan kita sendiri. Lakukan banyak hal yang positif, seperti membantu banyak orang, upgrade skill yang kita punya dan memperbanyak ibadah kita dengan Tuhan agar tetap mempunyai hati dan respon yang baik dalam menjalani kehidupan.Â
- Belajar menerima dan mensyukuri
Dalam hidup ini kita tidak pernah bisa memilih dimana kita dilahirkan, dengan siapa nanti kita akan bertemu di masa datang dan lain sebagainya. Namun, yang kita dapat lakukan adalah menerima, menerima setiap hal yang ada dihidup kita serta menerima setiap hal yang kita miliki. Ketika kita sudah berusaha untuk menerima semua hal dalam hidup, langkah selanjutnya kita perlu mensyukuri itu
semua. Bersyukur bahwa setiap hal yang ada dihidup kita adalah anugerah yang perlu disyukuri. Dengan kita menerima juga segala tidak sempurnaan yang ada dihidup kita membuat kita lebih lagi hidup dengan bahagia. Tak hanya itu, kita harus sadar akan bakat potensi yang kita punya lalu kembangkan sehingga tidak ada alasan serta ruang lagi untuk kita insecure.
- Berfikir Positif
Langkah terakhir yang perlu kita lakukan untuk mengubah insecure menjadi bersyukur adalah dengan selalu berpikir positif, berpikir apa yang baik dan menyenangkan untuk diri kita sendiri. Karena, dengan berpikir positif akan membawa dampak baik dalam kehidupan kita, kita akan menjadi lebih bersemangat untuk menjalani kehidupan, menjadi lebih bahagia dan menjadi lebih fokus untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk kehidupan diri sendiri dan bagi banyak orang. Jika dibandingkan dengan rasa
insecure yang membawa dampak tidak baik dalam hidup kita, maka berpikir positif adalah salah satu cara yang benar demi membawa dampak yang baik buat diri sendiri serta tidak menyediakan ruang untukberpikir negatif bahkan untuk insecure.
Itu dia langkah-langkah yang perlu kita lakukan untuk dapat mengubah insecure menjadi bersyukur. Meskipun berat ketika berusaha mencobahal tersebut, kita harus percaya bahwa insecure tidak ada gunanya dalam kehidupan kita. Jangan lagi berusaha serta melakukan sesuatu demi tampil cantik, terlihat kaya ataupun terlihat bahagia agar dapat menandingi orang-orang yang menyebabkan kita insecure. Hal tersebut justru akan membebani kita dan mempersulit kita. Maka dari itu kita harus belajar untuk
mengubah insecure menjadi bersyukur agar hidup kita dapat lebih bahagia.
