Muroja'ah hafalan terasa masih mudah ketika hafalan kita masih sedikit karena tidak sulit untuk membagi juz-juz nya. Seumpama hafalan kita 10 juz, bagi saja depan dan belakang deresnya. Missal juz 1 dan 6, juz 2 dan 7 dst.
Kalau hafalan 20 juz nderesnya juz 1-11,2-12 dan di tambah hafalan baru, tapi kalau waktu masih longgar di tambah lagi nderesnya misal 1,12,11...
Nah, kalau sudah hatam 30 juz, kita bagi juga juz-juz untuk dimuroja'ah hari ini, missal juz 1,11,21, juz 2,12,22, agar tidak ada kecemburuan antara juz depan, tengah dan belakang, juga pengalaman penulis nderes seperti itu juga akan memudahkan dalam menemukan ayat-ayat mutasyabihatnya.
WAKTU UNTUKÂ MUROJA'AH/NDERES
Manfaatkan secara maksimal waktu menambah hafalan kita agar tidak menyita waktu untuk muroja'ah hafalan. Semisal waktu menambah adalah pagi hari, maka selesaikan tambahan baru itu di pagi hari itu juga, kalau targetnya 1 halaman, maka rampungkanlah 1 halaman itu di pagi hari. Nah, maka dari itu kalian harus benar-benar fokus dan konsentrasi penuh juga hilangkan hambatan-hambatannya seperti ngantuk maka ngajilah sambil berdiri, ambil air wudhu, kalau masih ngantuk juga ngaji sambil jalan-jalan intinya bagaimanapun caranya kalian harus menuntaskan tambahan baru di pagi hari.
Kemudian waktu selain itu untuk mengulang-ulang hafalan baru, muroja'ah hafalan-hafalan lama dan jangan lupa kalian juga harus punya patner/teman untuk menyimak hafalan kalian. Ingatlah, dalam waktu satu hari itu ada 24 jam misalnya kita sibuk dengan pekerjaan kita maka selalu luangkanlah waktu untuk nderes Al-Qur'an.Â
Disela-sela jam kosong di kelas atau di kantor, disela-sela menunggu jama'ah atau pada kegiatan-kegiatan yang lain. Intinya dalam keseharian kalian, perbanyaklah porsinya bersama Al-Qur'an. Tanamkanlah dalam hati kita bahwasannya Al-Qur'annya harus di nomersatukan. Maka haqqul yaqin, semua akan mengikuti semisal prestasi akademik, Insyaallah juga akan bertambah bagus. Karena orang yang selalu sibuk untuk nderes hafalan Qur'annya maka sebenarnya ia sedang mengasah kecerdasan dan membersihkan hatinya.
Â
Â