Mohon tunggu...
Oktavia  Dwi iriyanti
Oktavia Dwi iriyanti Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Ada Hubungan Kelekatan antara Orang Tua dan Anak?

26 Februari 2020   14:10 Diperbarui: 26 Februari 2020   14:12 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada kesempatan ini kita akan mebahas tentang pengertian kelekatan (attachment)

Istilah attachment (kelekatan) pertama kali dikemukakan oleh seorang psikolog dari Inggris pada tahun 1958 bernama John Bowlby. Kemudian formulasi yang lebih lengkap dikemukakan oleh Mary Ainsworth pada tahun 1969. Menurut Bowlby (dalam Santrock 2002) attachment adalah adanya suatu relasi atau hubungan antara figur sosial tertentu dengan suatu fenomena tertentu yang dianggap mencerminkan karakteristik relasi yang unik. Attachment akan bertahan cukup lama dalam rentang kehidupan manusia yang diawali dengan kelekatan anak pada ibu atau figur lain pengganti ibu.

Orang tua merupakan sosok yang paling berpengaruh dalam kehidupan setiap anak. Keterlibatan orang tua dalam setiap proses kehidupan anak akan memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangannya. Jika orang tua terbiasa memperhatikan, mengarahkan, mengontrol, dan memberikan dukungan kepada anak, maka anak akan merasa dihargai dan tumbuh motivasi yang kuat di dalam dirinya. Namun, di masa sekarang jarang sekali dijumpai orang tua yang memberikan perhatian yang cukup terhadap kegiatan belajar anak di rumah.

Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama dimana orang tua bertindak sebagai pemeran utama dan panutan bagi anak. Proses itu dapat dilakukan dalam bentuk pendidikan, pengasuhan, pembiasaan dan keteladanan. Pendidikan karakter dalam lingkup keluarga dapat juga dilakukan kepada komunitas calon orang tua dengan penyertaan pengetahuan dan keterampilan, khususnya dalam pengasuhan dan pembimbingan anak. Disinilah pentingnya orang tua dalam pembentukan dan pendidikan karakter bagi anak, utamanya seorang ibu.

Hubungan orang tua dengan anak akan bertahan cukup lama dalam rentang kehidupan manusia selanjutnya diawali dari kelekatan anak pada ibu. Bila sang anak mengalami kekurangan kasih sayang dari ibu, akan menyebabkan kecemasan, kemarahan, penyimpangan perilaku, dan depresi. Kelekatan orang tua dan anak dengan didalamnya melakukan internal working model menekankan pada pembentukan karakter yang kuat, maka diprediksikan.

Anak dari ibu tidak bekerja memiliki perkembangan sosial emosi lebih tinggi daripada anak dengan ibu bekerja. Anak dari status pertumbuhan normal memiliki perkembangan sosial emosi lebih tinggi daripada anak dengan status risiko gangguan pertumbuhan. Hasil lain juga menunjukkan bahwa peningkatan tingkat pendidikan ibu dan kelekatan ibu-anak akan berpengaruh pada peningkatan perkembangan sosial emosi anak usia prasekolah.

Sekian artikel yang saya buat, semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun