Hai Okta versi 24 tahun,
sudah beberapa hari berlalu sejak aku mencapai umur 23 tahun sesungguhnya. Tapi tidak apalah. Toh kurasa menulis surat untukmu di masa depan selalu menyenangkan. Dan kamu tentu ingat betapa hectic dan sulitnya mencari waktu sendiri di sekitar hari ulangtahunmu di 2019 ini, jadi mari bersama bersyukur kita memutuskan untuk tetap menulis surat ini.
Okta,
apakah saat ini kamu berbahagia? Berhasilkah kamu mencapai cita-cita yang belum berhasil kamu gapai tahun lalu? Apakah kamu sudah berada di tempat yang baru? Apakah kamu memiliki teman-teman yang baru? Apakah sekarang kamu sudah langsing? Hahaha, tentu saja aku yang sekarang tidak tahu bagaimana kamu akan menjawabnya. Namun pengalaman telah membuktikan kita selalu mampu membuat diri kita sendiri kaget dan terpesona bukan? Jadi kini pun aku bertanya-tanya bagaimana kabarmu.
Okta,Â
pasti sekarang kamu mengalami tantangan yang berbeda, mungkin lebih berat. Tanggung jawab pun sepertinya tidak sama lagi. Apakah kamu menikmati hidupmu? Dimanapun kamu berada saat ini, kurasa itu adalah tempat yang pernah kita impikan di suatu masa. Meski berat, berjuanglah! Dan tentu saja jangan lupa mengucap syukur kepada Tuhan. Karena Dia baik dan hanya karena Dialah kamu bisa ada dengan kondisimu sekarang. Apapun itu, kamu pasti bisa melaluinya!
Okta,
apakah kamu sudah berhasil mencintai dirimu sendiri seutuhnya? Kita sudah bergumul mengenai hal ini terlalu lama. Dan kamu tahu sendiri, seberapa kerasnya dirimu terhadap dirimu sendiri. Jauh lebih keras daripada saatmu memandang orang lain bukan? Okta, meskipun tidak terlihat banyak, aku tahu kamu sudah memberikan yang terbaik dengan kondisimu saat itu. Tidak apa kok, mungkin itu cukup, dan kamu tidak perlu selalu menyalahkan dirimu sendiri. Kamu sudah berusaha, jangan terlalu kejam dengan dirimu. Tidak apa terkadang merasa tidak puas, mari kita berusaha lebih baik lagi untuk kesempatan berikutnya ya?
Okta,
Hari ini kamu sudah beristirahat? Ayo ambil waktu dulu sejenak untuk diam dan sekedar bernafas. Berhenti sejenak dari hal-hal yang harus kamu kerjakan. Iya, berhentilah sejenak. Bernafas dalam-dalam. Tenangkan diri. Semuanya akan baik-baik saja, tapi kamu juga perlu memperhatikan dirimu sendiri. Cukupkan istirahatmu, awasi makanmu.
Hari ini kamu sudah tersenyum? Kamu tahukan senyummu cukup manis untuk membuat orang-orang sekitarmu tersenyum juga? Dan tentu kamu tahu senyum dan tawamu banyak dirindukan banyak orang. Tersenyumlah hari ini. Toh kamu tidak pernah membutuhkan hal besar untuk tersenyum. Sekedar angin sepoi yang numpang lewat, atau warna menyenangkan dari langit senja, atau sekedar berita oppas lewat di beranda instagram. Haha. Jangan kehilangan senyummu, Okta.
