Pada umumnya Bahasa Inggris merupakan Bahasa internasional yang diwajibkan untuk diperkenalkan kepada anak-anak usia dini agar mereka mampu bersaing di era globalisasi dan mempermudah mereka berkomunikasi dengan warga negara asing saat beranjak dewasa nanti. Selain itu, memperkenalkan Bahasa inggris kepada anak anak akan lebih mudah diserap oleh mereka karena saat usia muda anak anak dengan cepat memahami cara kerja kata ataupun kalimat.
Pengenalan Bahasa inggris dapat melalui beragam media, orang tua atau pun guru dapat mengenalkan Bahasa inggris melalui  media seperti video, buku cerita bergambar, dan juga music. Dengan mempelajari Bahasa Inggris pada usia dini dapat juga meningkatkan keterampilan anak dalam berkomunikasi dengan orang lain, karena mereka mempelajari kosa kata baru untuk berkomunikasi.
Banyaknya media yang dapat membantu anak mengenal Bahasa Inggris untuk meningkatkan minat baca serta meningkatkan kosa kata pada anak usia dini. Namun, ditemukan adanya beberapa kendala seperti anak-anak masih terasa asing dengan kosa kata Bahasa Inggris, maka dengan itu orang tua ataupun pendamping harus menggunakan berbagai cara agar minat baca untuk meningkatkan kosa kata pada anak.
Anak-anak akan mengalami kekhawatiran, apabila mereka tidak dapat mempelajarinya dengan mudah. Beberapa dari mereka akan menemui bahwa Bahasa Inggris adalah Bahasa yang sulit dipelajari dan sulit di ucapkan. Factor-faktor ini muncul karena penerapan dalam belajar Bahasa inggris tidak culup menarik bagi anak-anak. Metode seperti mendengarkan music atau menonton video kartun dengan Bahasa Inggris sudah cukup menarik bagi anak-anak untuk memahami Bahasa Inggris. Selain menonton video kartun dan mendengarkan music Bahasa Inggris, menggunakan buku cerita bergambar juga direkomendasi kan untuk anak-anak agar mereka dapat belajar Bahasa inggris sambil meningkatkan kosakata, juga membangun minat anak untuk lebih sering membaca buku pada usianya dibandingkan melalui media elektronik atau biasa kita sebut menggunakan smartphone.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan minat baca pada anak perlu diberikan oleh kepada para siswa ataupun anak-anak di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Izmi agar anak-anak dapat semangat membaca untuk meningkatkan kosa kata dalam Bahasa Inggris.
Pada kegiatan kali ini, kami melakukan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Panti Asuhan Yatim Piatu Dan Dhuafa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2023, Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa yang beralamatkan di Perumahan Kuta Bumi 5 RT03 RW18, Blok D3 Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, Banten 15560.
Kegiatan ini dilakukan, dikarenakan mengingat anak-anak di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Izmi kurang mendapatkan pengenalan Bahasa Inggris, yang kedepannya akan sangat penting digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik disekolah maupun di lingkungan kerja.
Maka dari itu, disini kai selaku mahasiswi dari Universitas Pamulang, yang berkesempatan melakukan kegiatan PKM ini ingin berbagi ilmu yang kami dapatkan dari perkuliahan kepada anak-anak di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Izmi agar memahami, meningkatkan kosa kata serta membangun minat membaca pada anak anak.
Dalam kegiatan ini kami menggunakan karya sastra buku cerita bergambar sebagai media pembelajaran. Dari buku cerita bergambar tersebut berisi tentang moral dan pesan-pesan yang di sampaikan melibatkan emosi, perasaan, pikiran, saraf sensori, serta pengalaman moral yang di ekspresikan dalam bentuk kebahasaan yang dapat dijangkau dan dipahami oleh anak-anak. Adapun yang akan didapat oleh anak-anak adalah dapat meningkatkan kosakata tanpa mereka sadari dengan cara menyimak atau membaca. Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini dalam bentuk lisan yang sudah diterapkan sejak lama dan dimanfaatkan nilai-nilai etikanya oleh orang tua. Hal ini juga disebut dengan story telling, metode ini akan mempererat hubungan hangat antara orang dewasa dengan anak-anak agar mereka merasakan kenyaman dalam kegiatan pembelajaran berlangsung.
