Mohon tunggu...
Okta Novia
Okta Novia Mohon Tunggu... Lainnya - Personal Blog

I write what I love :D

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kebiasaan Baru VS Bersepeda

11 Juli 2020   21:07 Diperbarui: 11 Juli 2020   21:05 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Naik hingga 6 kali lipat, pemilik toko sepeda di Sumedang Budi Arianto mengaku seperti mendapat rejeki nomplok. Dimana sebelumnya sempat terkena dampak dari pandemic Covid-19 berupa sepi pembeli dan menurunnya penghasilan.

Setelah ditetapkannya New Normal atau yang saat ini penyebutannya digantikan dengan Kebiasaan Baru pada tanggal 15 Juni 2020, banyak masyarakat di penjuru Indonesia yang mulai tertarik dengan kegiatan bersepeda. Kegiatan bersepeda tidak hanya dilakukan oleh anak-anak saja melainkan semua kalangan usia muda hingga lanjut usia saat ini sedang gemar-gemarnya bersepeda. Begitu gemarnya, hingga setiap waktu ada saja yang berlalu lalang dengan sepeda mereka, mulai dari pagi hari, siang hari ditengah teriknya matahari, sore hari, hingga malam hari.

Sepeda menjadi saran olahraga masyarakat Indonesia ditengah kebiasaan baru setelah pandemi berlangsung. Masyarakat menilai bahwa dengan berolahraga menggunakan sepeda mereka dapat menjaga jarak, tidak seperti berolahraga lari yang biasa dilakukan masyarakat Jakarta di Bundaran HI. Meski nyatanya dengan bersepeda pun masyarakat tetap sulit untuk menjaga jarak dikarenakan adanya club atau komunitas-komunitas sepeda yang dibentuk atau terbentuk dengan sendirinya.

Akibat ramai-ramainya kegiata bersepeda yang dilakukan oleh masyarakat, pemerintah juga turut memberikan protokol kesehatan dalam bersepeda ditengah kebiasaan baru ini. Seperti yang dimuat pada laman prbandungraya.com beberapa protokol kesehatan yang harus dipatuhi.

Berikut ini protokol kesehatan yang harus diterapkan saat bersepeda:

  • Perhatikan imbauan Pemerintah daerah daerah yang aman dari Covid-19;
  • Jaga kebersihan sepeda, terutama bagian yang bersentuhan dengan tangan. Sepeda bisa dibersihkan menggunakan cairan disinfektan;
  • Bersihkan diri, tak lupa cuci tangan terlebih dahulu sebelum bersepeda menggunakan sabun dan air yang mengalir;
  • Pakai lah baju yang tertutup, berlengan panjang, dan bercelana panjang demi melindungi diri dari droplet;
  • Gunakan masker berbahan kain namun tak terlalu rapat dengan hidung agar bisa bernapas dengan leluasa, gunakan sarung tangan, kacamata, penutup kepala lebih dianjurkan menggunakan helm sepeda;
  • Membawa cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, handuk kecil, dan minuman serta alat makan pribadi.

Berikut ini protokol kesehatan yang harus diterapkan saat istirahat

  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau gunakan hand sanitizer;
  • Bersihkan juga wajah dengan handuk kecil atau tisu;
  • Utamakan jaga jarak atau physical distancing;
  • Selalu gunakan masker kecuali saat makan dan minum;
  • Hindari berbagi bekal pribadi dengan orang lain;
  • Istirahat secukupnya, tidak perlu nongkrong terlalu lama.

Berikut ini protokol kesehatan yang harus diterapkan yang harus diterapkan sesampainya di rumah usai bersepeda

  • Sebelum masuk rumah, lepaskan semua perlengkapan yang digunakan;
  • Segera lepas pakaian, kaos kaki, sarung tangan, masker, penutup kepala, cuci dengan deterjen ;
  • Segera bersihkan diri, mandi dan keramas;
  • Hindari kontak fisik dengan penghuni rumah dan menyentuh perabotan rumah;
  • Bersihkan helm, sepatu, serta kacamata menggunakan cairan disinfektan;

Istirahat dan pulihkan cairan yang hilang dari tubuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun