Mohon tunggu...
Okta Piliang
Okta Piliang Mohon Tunggu... Seniman - seniman/penyair/

penyihir kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anjing di Kepala

26 Agustus 2022   19:19 Diperbarui: 26 Agustus 2022   19:27 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anjing di Kepala

menyalak lalu mengendus satu, dua tiga
serta merta ekornya dikibaskan menanti tuan
berbulu hitam pekat, matanya garang kadang jalang
sejalang chairil mati muda

di kepalaku!
ia terpaku, memaku retina
hingga menembus jiwa
ngonggong pecah bergaung-gaung
sekali endus, sekali dengus

tuan

menjilat kata
kataku anjing
mengeluarkan liur
kataku najis
di kepala tuan, di kepalaku--sesekali anjing mampir entah anjing jinak entah anjing latah
selatah mantra; kacau-balau

Payakumbuh 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun