Mohon tunggu...
OKOCE
OKOCE Mohon Tunggu... Lainnya - Gerakan sosial penciptaan lapangan kerja.

Kunjungi kami www.okoce.net

Selanjutnya

Tutup

Money

Jadi Wirausahawan? Ini Tips dari Sandiaga Uno!

12 Juli 2021   14:12 Diperbarui: 12 Juli 2021   14:35 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indra Uno, Pendiri OK OCE 

Jakarta --Hasil Sensus Penduduk 2020 menegaskan bahwa dominasi kependudukan di Indonesia adalah generasi milenial dan generasi Z (dikutip dari www.kontan.co.id). Hal ini  ada konsekuensi yang tidak bisa dihindari, misal semakin populernya transaksi digital dan interaksi online. Dampak  kehadiran generasi milenial dan generasi Z memberikan era baru dalam semua model layanan transaksi, terutama yang berbasis digital dan online.  Kemajuan dalam berbagai sector khususnya teknologi bisa menjadi salah satu perkembangan dunia bisnis bagi para wirausaha muda.

Namun, dalam hal ini ada hal yang perlu dimiliki seseorang dalam memutuskan berwirausaha, " Mental yang kuat dan ilmu pengetahuan  mampu mengurangi dan mengeliminasi risiko yang gagal. Kalian harus memiliki program mentoring dan inkubasi, karena program ini akan mendorong orang yang berencana membuat usaha untuk bersinergi dan berkolaborasi. Jangan lupa seorang pekerja harus menanamkan etos kerja 4 AS, Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas, ungkap Sandi dalam pembekalan peserta The Next Young Entrepreneur 2021, OK OCE Indonesia dan ESQ Business School, Minggu, 11 Juli 2021.

Sandi juga mengucapkan selamat kepada peserta yang lolos ke tahap selanjutnya di The Next Young Entrepreneur. The Next Young Entrepreneur 2021 hadir atas kolaborasi OK OCE bersama ESQ Business School memberikan beasiswa pada 10 calon wirausaha muda khusus bidang Manajemen Bisnis, Ilmu Komputer dan Sistem Informasi.  The Next Young Entrepreneuer diharapkan menjadi sarana tepat membantu mengasah kemampuan bisnis inovatif sekaligus mendapatkan pemahaman mengenai konsep sociopreneur dan potensinya menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial.

Hadir dalam kegiatan tersebut yang juga Pendiri OK OCE, Indra Uno yang memberikan semangat motivasi kepada calon penerima beasiswa.

Indra Uno, Pendiri OK OCE 
Indra Uno, Pendiri OK OCE 

Indra mengatakan saat ini  pengangguran di Indonesia banyak dari kalangan muda, 15-24 tahun dan sudah terjadi 10 tahun terakhir, hal ini mengatikan ada keterbatasan lapangan kerja untuk menyerap tenaga kerja di luar sana.

"Cara lainnya adalah kita melihat diri kita sebagai seseorang yang dibukakan lapangan kerja bukan dari orang lain, pemerintah, atau perusahaan tetapi diri kita sendiri. Kalau kita buka lapangan kerja yang dilatih dan didampingi  usahanya, kemudian ada penghasilan dari kedua tangan kita itu maka  kita telah membebaskan diri kita dari pengangguran," ungkap Indra.

Tidak hanya itu, Kakak dari Sandiaga Uno ini juga menambahkan  seseorang dibilang produktif jika dia mampu  berpenghasilan dan menghidupi dirinya sendiri. Maka, jadilah generasi dalam membuka atau menciptakan lapangan kerja baru.

Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE 
Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE 

Dalam membuka lapangan kerja dengan berwirausaha, dapat dimulai dengan mengenali potensi diri. Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE, mengatakan, langkah dalam mengenal potensi diri,dimulai dari menganalisa kelebihan dan kelemahan diri kita, catat dan ceklis mana yang sudah dijalankan, mana yang belum. "Seseorang juga harus punya passion, rasa ingin cari tahu atau kepo yang positif, serta list tindakan-tindakan apa yang kita akan jalani atau misi. Tentukan targetnya, missal dua tahun lagi memiliki toko jika usaha," tambahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun