Mohon tunggu...
okmi astuti
okmi astuti Mohon Tunggu... Guru - Menulis is habit, menulislah sepanjang hayat

Perempuan dengan tiga anak, yang kesehariannya mengajar dan menjadi ibu rumah tangga. Ingin menjadi penulis tapi belum terbiasa menulis. Saat ini sedang mengikuti kelas belajar bersama Omjay dan rekan-rekan. Semoga bisa menjadi penulis hebat seperti mereka.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pinjol? Semoga Tidak dan Tidak akan Pernah Mau

25 Agustus 2021   22:26 Diperbarui: 25 Agustus 2021   22:47 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Manusia adalah makhluk yang pintar. Dengan kepintaran dan  kelebihan yang dimiliki mampu menciptakan hal-hal baru seperti lahir nya beraneka ragam teknologi canggih di segala bidang, Muncul   pengetahuan dan  temuan baru dan sebagainya yang berguna dan bermanfaat bagi manusia di seluruh dunia. Namun demikian tetap tidak ada yang sempurna selain Yang Esa.

Sifat manusia yang tidak pernah merasa puas kadang-kadang membuat mereka terbelenggu dalam jalan kesesatan. Dalam otak dan pikiran mereka tertanam keinginan untuk menjadi orang nomor satu, terpandang, menguasai orang lain, hidup dalam kemewahan, serta terpandang. Kadangkala hasrat dan keinginan tersebut menyakiti dan merugikan orang lain.

Semenjak muncul nya virus corona, tatanam kehidupan mengalami perubahan. Segala sesuatu yang dilakukan bersama-sama mesti dilakukan secara pribadi. Tidak ada lagi kedekatan antara satu dengan yang lain. Semua harus diberi jarak sehingga bisa memutus rantai penyebaran virus. Efek corona juga menimbulkan peralihan pelayanan dalam masyarakat yang bersifat digital atau online. 

Bidang pendidikan misalnya, untuk memutus pertumbuhan virus tersebut maka dilakukan proses belajar mengajar secara daring begitu juga beberapa pelayanan publik lainnya. Masyarakat harus lebih waspada karena banyak orang memanfaatkan pelayanan bersifat online yang bisa menjerumuskan kita dalam masalah. Sebagai contoh berkembang nya pajol  (pinjaman online) ilegal.  Secara naluri pajol Sebaiknya harus dihindari. Sesulit apapun kondisi kita, jangan sampai terjebak pinjaman online tersebut.

 Pinjaman yang legal saja seperti pinjaman melalui bank kadang kala merepotkan peminjam apalagi pinjol ilegal yang aturan nya tidak jelas. Suami saya sendiri pernah menjadi korban salah satu peminjam yang mengaku keluarga nya. Padahal kenal saja tidak. Pihak peminjam berkali-kali menelpon suami. Suami pun mengelak dan tidak mengenal nama yang disebut. Berkali-kali telpon masuk maka berkali-kali pula suami mengatakan tidak kenal orang tersebut.  Mungkin karena mereka lelah atau bosan, akhirnya berhenti menelpon. 

Bagi saya pribadi, pinjol ilegal akan menambah beban pikiran dan membuat ketenangan hidup hilang.  Tidak ada yang gratis zaman  sekarang. Mana ada orang yang mau rugi, kalau memang berniat baik dan mau membantu sesama kenapa tidak memulai dengan lingkungan sekitar. Beri mereka bantuan tanpa mengharapkan imbalan. Dengan begitu kita telah menunjukkan siapa dan bagaimana jati diri dan harga diri kita.

Semoga saja diri ini tidak tergoda dengan jutaan rayuan mulut-mulut manis yang dapat merugikan diri sendiri. Semoga diri ini terhindar dari pinjol ilegal, semoga tidak ada lagi manusia yang mengaku sebagai keluarga ketika melakukan pinjol ilegal ini.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sulit, apalagi harus terlibat dengan pinjol, bisa tak tidur tiap hari.Prinsip dan pandangan hidup tiap orang berbeda begitu pula dalam memenuhi hasrat dan keinginan. Ada yang mau terlihat tajir kenyataan nya tidak memiliki apa-apa, ada juga yang tajir tapi lebih sederhana. Alur pikir tiap orang berbeda-beda, ada yang terang- terangan bangga melakukan pinjol untuk berfoya-foya, ada juga yang malu-malu melakukan pinjol.

 Tentukanlah gaya hidup mana yang cocok dan sesuai dengan kemampuan serta kesanggupan pribadi masing-masing. Janganlah menganut pepatah besar pasak daripada tiang, Besar pengeluaran dari pendapatan online.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun