Mohon tunggu...
Okkydhian VickyAstraedha
Okkydhian VickyAstraedha Mohon Tunggu... Lainnya - Okkydhian

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menerapkan Protokol Kesehatan dalam Pembelajaran Tatap Muka

24 Oktober 2021   10:09 Diperbarui: 24 Oktober 2021   10:20 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal terpenting yang harus dilakukan saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) adalah menerapkan protokol kesehatan, hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. Ada banyak langkah yang harus kita lakukan agar tercapainya misi itu, mulai dari sebelum berangkat ke sekolah, pada saat di sekolah dan di dalam kelas, hingga setelah pulang dari sekolah.

Sebelum berangkat ke sekolah, semua warga sekolah wajib menyiapkan diri dengan memakai masker bedah dua lapis atau masker N95 dan memakai face shield (untuk face shield tidak diwajibkan), pastikan juga untuk membawa hand sanitizer dan masker cadangan, tidak disarankan memakai aksesoris dan perhiasan, dan jika memungkinkan sebaiknya tidak naik transportasi umum untuk menghindari kerumunan.

Pada saat tiba di sekolah, langsung cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer setelah tersedia. Selalu ingat untuk menjaga jarak minimal satu meter dengan orang sekitar, jika perlu setelah tiba di sekolah langsung masuk ke dalam kelas dan duduk ditempat masing-masing. Ketka masuk ke dalam kelas, masuk secara teratur dan tetap menjaga jarak. Ketika sedang dalam pembelajaran tidak keluar dari kelas, kecuali jika ada keadaan yang mendesak. Dan yang paling terpenting, jangan melepas wajah kecuali jika ingin minum dan hindari untuk menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan.

Setelah pembelajaran usai, langsung pulang ke rumah dan jangan pergi ke lain tempat. Langsung gunting masker dan buang ketempat sampah untuk mencegah perpindahan virus di dalam rumah. Bersihkan barang yang dipakai atau dibawa ke sekolah dengan menggunakan disinfektan. Lekas mandi dan berganti pakaian dengan pakaian yang bersih, sementara seragam sekolah yang telah dipakai masukkan ke keranjang cuci tertutup, dan untuk sepatu yang dipakai bersihkan dengan disinfektan dan letakkan di luar rumah.

Hal tersebut tidak akan berjalan dengan baik jika sekolah tidak menyediakan sarana yang memadai untuk keberhasilan protokol kesehatan dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM), hal-hal yang harus dilakukan dan disiapkan oleh sekolah antara lain, a) Menyediakan tempat sarana untuk mencuci tangan dengan memastikan air yang digunakan bersih dan bisa mengalir, serta sabun cuci tangan.

 Lebih baik di tempat untuk mencuci tangan dipajang poster/banner cara mencuci tangan yang baik, dan juga menyediakan hand sanitizer diberbagai titik. b) Menyediakan sarana disinfektan, pastikan agar alat penyemprotan dapat berfungsi secara baik, dan juga bahan disinfektan karena ruangan harus disemprot setaiap hari. 

Menyediakan buku monitor pelaksanaan penyemprotan, dan pelindung diri untuk petugas yang melakukan penyemprotan. c) Menyediakan pengukur suhu atau Thermogun yang berfungsi dengan baik. Pastikan tersedia petugas yang memadai dan selalu ada di gerbang sekolah, serta sediakan muku monitor pelaksanaan pengukukuran suhu. d) Menyediakan masker diberbagai titik, khususnya di dalam kelas, untuk guru pastikan selalu tersedia  face shield. 

e) Menyediakan penanda pembatasan jarak antarorang diberbagai titik di sekolah dan pembatas jarak anatarsiswa di dalam kelas. f) Menyediakan meia penyuluhan terkait SOP pencegahan Covid-19 yang dapat terbaca dengan jelas dan mudah dipahami.

Walau persiapan pembelajaran tatap muka terdengar sulit dan memerlukan banyak hal, tetapi untuk terwujudnya kebangkitan kembali dunia pendidikan di Indonesia, kita harus memaksimalkan sebaik mungkin. 

Para siswa, para guru, sekolah, dan orang tua sekali pun harus saling bekerja sama satu sama lain untuk mewujukan hal ini dan memerangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

Hal yang harus diingat adalah pastikan siswa dan guru alam keadaan sehat dan tidak terpapar Covid-19 jika ingin ke sekolah dan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Lebih dari itu, harus dipastikan guru dan siswa telah melakukan vaksinasi, karena vaksin dapat melindungi diri dari Covid-19, semakin banyak orang yang divaksin maka semakin kuat sistem kekebalan masyarakat terhadap virus. Dengan demikian, pembelajaran tatap muka dapat benar-benar terlaksana dan tentu dapat mencegah penyebaran Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun