Mohon tunggu...
Okita Fatma
Okita Fatma Mohon Tunggu... -

Tidak ada kata TIDAK sebelum mencoba ^try to the extreme zone -- لاترم علما وتترك التعب --

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Intensifikasi Bimbingan dan Konseling Berdasarkan Tujuan, Prinsip dan Fungsi BK

25 September 2018   22:37 Diperbarui: 25 September 2018   22:53 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bimbingan dan konseling sering kita jumpai hanya dalam ranah sekolah atau madrasah saja, padahal bimbingan dan konseling terjadi pula di seluruh bidang kehidupan dimana terjadi interaksi antar sesame manusia, disitulah tercipta kelangsungan pelayanan bimbingan dan konseling. Pelayanan tersebut dapat memberikan manfaat, keuntungan dan dampak positif tatkala mau melaksanakan seperti apa yang tertuang dalam prinsip dan fungsi BK yang sudah ada, juga merujuk pada tujuan yang sudah dicanangkan.

Sejalan dengan perkembangan konsepsi bimbingan dan konseling, maka tujuan bimbingan dan konseling pun mengalami kodifikasi. Bahwa bimbingan dan konseling  adalah untuk membantu individu mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya (seperti kemampuan dasar dan bakat-bakatnya), berbagai latar belakang yang ada, serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya. Dalam kaitan ini, pencapaian tujuan pada setiap individu pasti berbeda sesuai dengan tingkatan perkembangannya.

Tanpa adanya suatu pedoman atau panduan dan hanya mengandalkan tujuan saja tidaklah cukup untuk mengoptimalkan pelayanan bimbingan dan konseling. Maka dari itu, terdapat prinsip yang merupakan panduan hasil kajian teoretik yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan suatu hal. Prinsip-prinsip bimbingan dan konseling pada umumnya mengenai sasaran pelayanan, masalah klien, tujuan dan prosses penanganan masalah, program pelayanan dan penyelenggaraan pelayanan.

Urgensi bimbingan dan konseling tercipta karena memiliki beberapa fungsi, diantaranya:

Fungsi pemahaman, yaitu fungsi yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan pengembangan peserta didik.

Fungsi penyaluran, yaitu membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi individu dalam mengembangkan potensinya secara terarah dan efektif.

Fungsi penyesuaian, yaitu membantu individu dalam menyesuaiakan diri dengan perubahan lingkungannya secara bijaksana dan nonstatis.

Fungsi fasilitasi, yaitu memberikan alternatif pilihan kepada individu untuk merumuskan pilihan yang tepat dan memudahkan mereka dalam pencapaian pertumbuhan dan perkembangan yang lebih optimal.

Fungsi adaptasi, yaitu membantu para pelaksana pendidikan dalam memahami latar belakang, minat dan kebutuhan peserta didik, agar dapat memperlakukan sesuai dengan porsinya.

Fungsi pencegahan, yaitu membantu peserta didik agar mampu mencegah dari berbagai hal yang dapat menghambat tugas perkembangan dirinya.

Fungsi pemeliharaan, yaitu membantu individu dalam mempertahankan situasi yang kondusif setelah ia berhasil menuntaskan suatu permasalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun