Mohon tunggu...
Okcy Dwi Cahyo
Okcy Dwi Cahyo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Trip

Dampak Pandemi Bagi Warga Pesisir Pantai

25 Oktober 2020   14:39 Diperbarui: 25 Oktober 2020   14:47 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Kurang lebih sudah 7 bulan ini Masa Pandemi belum berakhir. Dampak yang kita rasakan sangatlah banyak, mulai dari belajar dari rumah, kehilangan pekerjaan dan masih banyak yang lainnya. Dampaknya juga sangat terasa di tempat wisata salah satunya di pantai Teleng Ria yang berada di Pacitan Jawa Timur.

Sebelum adanya pandemi, pantai Teleng Ria sangatlah ramai pengunjung, namun pada saat pandemi tempat wisata pantai Teleng Ria ini ditutup selama 4 bulan, para pedagang dipesisir pantai mulai berkurang penghasilannya hingga mencari mata pencaharian lain demi melangsungkan hidup, misalnya berkebun.

"Saya disini buka warung makan, sebelum adanya virus corona ini pendapatan saya sehari 500 - 600 sehari, tapi sekarang hanya 150, itupun juga sudah banyak bagi saya" ujar pemilik warung tersebut.

Salah satu kusir delman pun juga mengeluh jika persewaan delmannya juga sepi, hampir tidak ada pengunjung. " Sebelum ada pandemi penghasilan saya bisa sampai 300 ribu perhari, tetapi untuk sekarang ini paling banyak hanya 100 ribu saja, kadang cuma 50 ribu bahkan tidak ada penumpang sama sekali. " ujar dimas kusir delman.

Sebagaimana yang kita ketahui jika banyak orang yang kehilangan pekerjaan akibat masa pandemi ini. Fenomena kehilangan pekerjaan ini terjadi disemua kalangan.
Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita dapat bekerja dan beraktifitas seperti biasa kembali, dan keadaan ekonomi dapat membaik seperti sedia kala.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun