Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Harga Beras dan Bahan Pokok Naik, Siapa Bertanggung Jawab

20 Maret 2023   01:33 Diperbarui: 22 Maret 2023   04:15 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga beras di Pasar Andi Tadda Kota Palopo, Sulawesi Selatan selama sepekan terakhir mengalami kenaikan harga hingga Rp 3.000 perkilogram, Rabu (8/3/2023). Foto: MUH. AMRAN AMIR via Kompas.com

Pada Februari lalu, Budi Waseso selaku Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog)mengatakan upaya impor ini dilakukan terus hingga harga beras kembali normal. Tapi kenyataan harga beras terus naik.

Sekali lagi pemerintah kembali mencari seribu alasan mengapa harga beras tinggi. Berbagai argumen dibangun sebagai pembenaran untuk meredam berbagai suara protes dari masyarakat.

Memasuki Maret hingga April ini akan terjadi panen raya di beberapa provinsi yang menjadi penyangga ketahanan pangan nasional. Kita akan lihat, apakah harga beras akan kembali normal atau justru bertahan dengan harga saat ini.

Apabila harga bahan-bahan pokok dibiarkan terus naik dan pemerintah tidak turun tangan mengendalikan harga pangan yang menjadi-jadi ini, maka rakyat kecil akan semakin tercekik.

Bahan pokok yang mahal memang sangat meresahkan dan menakutkan. Rakyat menjadi gamang terhadap pemerintah.

Entahkah pemerintah mampu mengatasi ongkos pangan yang semakin mahal dari waktu ke waktu atau hanya melihat pergerakan-pergerakan harga yang kian tidak wajar, kemudian memberikan solusi instan berupa BLT.

Skema BLT hanyalah kenyamanan semu yang sengaja diciptakan pemerintah bagi rakyat. Tidak selamanya pemerintah akan terus memanjakan rakyat kecil dengan skema bantuan langsung tersebut. Masyarakat membutuhkan kepastian dari harga-harga pangan yang terjangkau sehingga ketika BLT sudah tidak diberikan, rakyat merasa aman.

Harga-harga bahan pokok yang tinggi sangat menyulitkan warga yang kurang mampu. Dan seperti biasa, apabila harga sudah naik, maka untuk kembali turun agak sulit kalau tidak mau dikatakan mustahil.

Apalagi sebentar lagi akan ada perayaan Paskah dan Idul Fitri. Diprediksi harga bahan pokok akan naik lagi.

Bila pemerintah tidak hadir untuk mengendalikan laju kenaikan berbagai bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, maka rakyat akan semakin menderita.

Apalagi ada lagi rencana pemerintah untuk menaikkan gaji para ASN. Para pelaku pasar sangat menanti berita yang seperti ini. Ketika gaji para ASN naik, maka dengan sendirinya bahan-bahan pokok di pasar akan ikut naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun