Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tips Mengisi Kekosongan Akibat PHK

20 Februari 2023   09:21 Diperbarui: 24 Februari 2023   14:44 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Stres akibat PHK | Sumber gambar dari kompas.com

Sudah sejak tahun lalu (2022), dprediksi bahwa akan ada resesi ekonomi yang ujungnya banyak perusahaan mem-PHK-kan para karyawannya. 

Bahkan PHK yang terjadi ini akan terjadi besar-besaran. Hal ini merupakan imbas dari resesi ekonomi yang terjadi sebagai akibat dari pandemi covid 19 dan perang Rusia-Ukraina yang belum berkesudahan sampai saat ini.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) merupakan sebuah keputusan yang sangat dilematis bagi perusahaan.

Di satu sisi perusahaan berusaha untuk tetap mempertahankan karyawannya, tetapi perusahaan merugi. Sedangkan di sisi lain, karyawan akan kehilangan pekerjaannya.

Perusahaan mau tidak mau memilih jalan untuk merumahkan karyawannya agar kondisi keuangannya  bisa stabil. Sementara itu PHK merupakan sebuah badai besar bagi karyawan. Apalagi ketika pemberitahuan tentang pemecatan dilakukan secara mendadak.

Kehilangan pekerjaan atau pemutusan hubungan kerja dengan perusahaan memang sangat tidak mengenakkan bagi seorang karyawan. 

Hal ini dirasakan seperti kiamat. Apalagi, si karyawan mempunyai tanggungan istri dan anak. Berhenti kerja secara otomatis akan menghentikan sumber pemasukan atau gaji untuk berbagai biaya. 

Ada berbagai biaya yang akan terhenti suplainya. Biaya untuk makan minum setiap bulan, biaya untuk sekolah, biaya untuk melunasi berbagai hutang dan kredit, dan lain sebagainya.

Pokoknya semua akan menjadi macet. Stres dan depresi sudah pasti, karena itu dari pada stres dan depresi lebih baik menciptakan berbagai peluang kerja yang bisa menghasilkan pemasukan untuk bisa menunjang kehidupan selanjutnya. 

Dari pada menganggur dan tidak melakukan apa apa, lebih baik membuat usaha kecil-kecilan untuk menghasilkan uang. 

Setidaknya, uang hasil usaha ini sedikit mampu menutupi pengeluaran bulanan selama masa PHK dan belum mendapat pekerjaan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun