Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Santun Menegur Orang yang Memiliki Bad Odours atau Bau Badan

21 November 2022   00:24 Diperbarui: 21 November 2022   00:28 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bau Badan. Sumber: iStockphoto via CNNIndonesia

Bau badan memang membuat tidak nyaman untuk diri sendiri dan orang lain. Orang yang mempunyai masalah bau badan akan kehilangan rasa percaya diri karena akan dijauhi. Siapa yang mau dekat dengan orang yang bau badan?

Hasil penelitian dari Universitas Bristol di Inggris mengatakan bahwa sebagian besar dari kita mengalami masalah bau badan yang cukup mengganggu.

Aroma tidak sedap yang keluar dari tubuh bisa saja membuat kepercayaan diri kita runtuh.

Ada yang berpendapat bahwa bau badan kita berasal dari keringat padahal keringat tidak selalu menjadi penyebab bau badan. Walau tidak bisa ditampik, keringat adalah biangnya bau badan. Kok bisa?

Produksi keringat kita diatur oleh dua kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin memproduksi keringat yang sifatnya encer dan tidak berbau. Biasanya terdapat pada telapak tangan, telapak kaki, dan dahi.

Sedangkan kelenjar apokrin memproduksi keringat yang lebih pekat dan mengandung lemak. Kelenjar apokrin terdapat pada daerah-daerah yang banyak folikel rambut, seperti kulit kepala, ketiak, dan selangkangan.

Tetapi yang harus kita tahu, keringat encer maupun pekat yang dihasilkan oleh dua kelenjar keringat ini tidak mengeluarkan bau. Bakterilah yang mengubah keringat  berlebih menjadi produk limbah asam yang menyebabkan bau badan. 

Semakin beragam bakteri yang hidup di permukaan kulit, maka semakin menyengat bau keringat kita.

Karena itu, untuk mencegah dan bahkan untuk mengatasi bau badan adalah dengan cara mandi yang teratur. Selain itu menggunakan deodoran sangat dianjurkan. 

Setelah mandi dan mengeringkan tubuh dengan handuk, oleskan deodoran pada ketiak. Deodoran membuat kulit lebih asam sehingga mencegah bakteri untuk tumbuh.

Di samping itu, pakailah pakaian yang bisa menyerap keringat dan jagalah pola makan. Makanan seperti kari dan bawang, serta minuman seperti alkohol menyebabkan bau ketiak lebih menyengat. Karena itu, hindari makanan dan minuman tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun