Cina masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari Cina. Karena itu kunjungan AS ke Taiwan dianggap sebagai pengganggu stabilitas keamanan negeri tirai bambu terasebut.
Sedangkan bagi AS, Taiwan sangatlah strategis yang bisa dipakai untuk mengontrol kekuatan Cina yang akhir-akhir ini berkembang pesat di berbagai bidang.
Semoga Cina dan AS bisa meredam egoisme mereka untuk menghindarkan perang yang tidak perlu. Perang yang akan mengantarkan umat manusia kepada kiamat dunia.
Perang Rusia-Ukraina sudah cukup membuat negara-negara pontang panting menyelamatkan diri untuk tidak mengalami resesi.
Salam damai! Peace forever.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!