Peringatan hari Kemerdekaan Indonesia masih dua hari lagi. Namun euforia sudah begitu terasa di pelosok negeri jauh sebelum hari H. Dari jalanan kota gang kompleks. Dari perkotaan hingga pedesaan. Turut serta warga dalam berbagai macam acara dan kegiatan di lakukakan.
Pun dengan warga di Provinsi Maluku Utara utamanya Kota Ternate yang menyelenggarakan berbagai lomba dam kegiatan guna menyambut hari kemerdekaan.Â
Salah satu yang paling ramai dengan antusias warga yang tinggi ialah lomba gerak jalan. Yap, lomba satu ini merupakan lomba yang paling banyak di nanti masyarakat yang berdomisili di Kota Ternate.
Lomba yang dinantikan warga ini bukanlah sesuatu yang baru. Sudah sejak lama kegiatan satu ini berjalan. Puluhan tahun, tepatnya kapan saya tidak tai. Tetapi saya sendiri, dua puluh tahun lalu masih mengingat harus mewakili sekolah dalam lomba tersebut.
Lomba ini punya marwah tersendiri. Tidak ekslusif pada kelompok atau instansi tertentu. Melainkan melibatkan semua warga yang hendak berpartisipasi. Anak sekolah, instansi, dan umum adalah tiga kategori kelas yang dilombakan.
Anak sekolah di mulai dari Anak SD, SMP dak SMA. Instansi pemerintah daerah dan provinsi serta warga setiap kelurahan. Dalam kategori umum juga bisa diikuti oleh komunitas atau yang ternanung dalam kelompok.
Dua tahun lalu ketika pandemi Covid-19 melanda, lomba ini sempat ditiadakan dan baru di lakukan kembali pada tahun ini setelah longgarnya protokol kesehatan.
Tentunya, antusiasme dan animo warga menjadi begitu tinggi. Semua orang baik mewakili instansi, sekolah atau umum ikut ambil bagian. Sehingga keramaian begitu terasa selain dari lomba-lomba antat RT/RW atau kelurahan.
Lomba gerak jalan sendiri akan di mulai pada akhir pekan. Biasanya dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu. Di mana aktivitas sekolah dan kantor libur.Â
Uniknya, lomba gerak jalan ini tidak dilaksanakan di lapangan, atau halaman kantor Walikota. Melainkan di dalam kota. Yakni, peserta lomba akan berbaris ke hampir separuh kota melewati jalan umum.Â
