Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Uniknya Unduh Mantu di Maluku Utara

28 Juli 2022   07:05 Diperbarui: 29 Juli 2022   09:49 1819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prosesi mengantar barang (Dokumen Pribadi)

Setelah prosesi selesai, kedua mempelai langsung duduk di meja makan panjang. Kemudian pengantin wanita akan berdiri berjalan membagikan pinang, siri dan kapur kepada ibu-ibu yang hadir dalam acara tersebut.

Pengantin pria juga berkeliling namun tidak membagikan pinang, kapur dan siri, melainkan membagikan rokok kepada pria-pria dewasa.

Makna pencucian kaki khususnya kepada pengantin perempuan diharapkan  setelah perempuan masuk di keluarga laki-laki, dia bisa beradaptasi dengan kebiasaan keluarga barunya tersebut.

Itulah sedikit keunikan dari proses unduh mantu yang masih terawat hingga saat ini. Terutama bagi suku Tobelo-Galela (Togale). Proses unduh mantu ini dimulai dengan melakukan banyak persyaratan adat. 

Tentu, prosesi adat ini selalu mempunyai makna yang dalam pada unsur kehidupan sosial suku Togale. Layaknya prosesi adat lainnya di berbagai suku di Indonesia.

Di Timur, selain unduh mantu, pernikahan menerapkan berbagai tradisi di antaranya Saro-Saro, hingga keunikan berbagi duit. (Akan dibahas pada artikel berikut).

(sukur dofu-dofu)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun