Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Memanfaatkan Sampah Plastik

11 Oktober 2021   15:48 Diperbarui: 12 Oktober 2021   11:04 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sampah plastik yang bisa dimanfaatkan sebagai wadah tanaman hidroponik.| Sumber: PIXABAY/MatthewGollop via Kompas.com

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Fenomena sampah plastik yang dibuang sembarangan membuat beberapa dari kami melakukan gerakan. Terutama ketika melihat banyak sekali sampah plastik dibuang ke selokan, jalan dll di lingkungan keluharan tempat kami tinggal di Kota Ternate.

Gerakan tersebut yakni mengumpulkan sampah plastik tersebut dan memanfaatkan botol, wadah minuman, dan kantong kresek sebagai wadah tanaman ketimbang mengeluarkan biaya membeli polyback. 

Hari demi hari kami kumpulkan. Baik dari lingkungan sendiri hingga ke luar lingkungan. Ke manapun kami berkunjung, kami tak luput memungut sampah tersebut untuk dibawa pulang.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Sampah plastik yang terkumpul kemudian dibersihkan, membuka label produk, dipotong menjadi dua bagian, lalu di lubangi. Tak terhitung jumlah yang sudah kami persiapkan.

Setelah tahapan persiapan selesai, proses penyemaian tanaman dilakukan. Tanaman tersebut yakni holtikultura, seperti kangkung, pakcoi, seledri, dan beberapa tanaman pangan penting bagi rumah tangga yakni cabai, tomat, dan bawang. 

Pemilihan komoditi ini bagian dari mendukung pangan penting. Di mana pangan ini kebanyakan didistribusikan dari luar provinsi. Secara tidak langsung langkah yang dilakukan adalah upaya mendukung menanam dari pekarangan dan memanfaatkan pekarangan di kota yang sempit.

Setelah beberapa hari penyemaian, tak lupa proses pembuatan pupuk dari bahan bekas sampah makanan juga dilakukan. Sehingga makanan sisa dapur tersebut tak terbuang sia-sia. Gerakan pupuk organik juga diterapkan.

Penanaman yang kami lakukan menggunakan dua metode, yakni di isi air, semi hidroponik, dan menggunakan tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun