Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kebijakan "Papan Tulis"

25 Februari 2021   16:29 Diperbarui: 28 Februari 2021   04:46 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akan tetapi, tidak segampang yang dibayangkan. Sebab, usulan tersebut kadang relevan kadang tidak relevan. Sehingga dalam proses penentuan masih harus dilakukan study hingga penelaah lebih mendalam. 

Proses penyaringan disandarkan pada kondisi yang mengikat dan cenderung urgen. Ada metode yang menjadi sandaran tiap-tiap lembaga. Tentu baik usulan atau keinginan masyarakat hingga sampai ke pemangku kepentingan, sama-sama berharap kebijakan yang dikeluarkan bida bermanfaat alias tidak bikin ribet.

Kedua, menyatukan berbagai gagasan tidaklah muda

Menyatukan gagasan dan usulan dari berbagai daerah di Indonesia tidaklah muda. Sebab, dari ribuan keperluan ini harus diturunkan menjadi satu gagasan umum yang diterima semua orang.

Ada ratusan lembaga dalam satu struktur dengan ratusan kepala yang terlibat. Maka bayangkan saja bagaimana ini di modelkan menjadi seimbang. 

Di dalam game di atas tergambar jelas. Mahasiswa dari berbagai daerah membawa kepentinganya masing-masing yang disandarkan pada kondisi geografis, ekonomi,sosial dan budaya daerah.

Pada perjalannya,terdapat berbagai perdebatan yang klimaks. Walau pada akhirnya lahir sebuah kesimpulan dengan diterima atau tidak diterima tetap harus dijalankan. Yang pada kondisi nasional kadang disebut kebijakan nasional, kementrian dll. Daerah hanya siap mengimplementasikan.

Tiga, tantangan intetnal dan external

Tantangan internal dan eksternal selalu menghantui setiap proses pembuatan kebijakan. Dalam kondisi internal, ada berbagai tantangan yang diperoleh. Utamanya, intervensi pihak luar ke pihak dalam untuk merancang atau menghapus sebuah kebijakan. 

Di akhir game kebijakan, sang dosen dengan blak-blakan mengungkapkan bahwa hal yang paling menganggu jalannya rancangan sebuah kebijakan adalah intervensi luar; olirgarki, terdahap internal sebuah lembaga.

Banyak kepentingam yang masuk menghantui dengan tujuan melegalkan dan memuluskan kepentingan beberapa pihak. Apalagi jalan mulus ke internal ini memakai perahu politik yang sangat kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun