Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cerdaslah Menjadi Wisatawan

13 Juli 2020   08:43 Diperbarui: 13 Juli 2020   09:41 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Pria membersihkan Pantai, wisatan yang mandi di bibir pantai dan menaiki karang . Dokpri

"Cerdaslah menjadi Wisatawan, sebab ada orang-orang yang bekerja keras menjaga kemurnian wisata yang anda kunjungi"

Siang ini, saya berada di sebuah pantai. Tepatnya Pantai Jikomalamo. Sebuah pantai wisata di Kota Ternate yang tak jauh dari Pantai Sulamadaha. Sejak viral di media sosial, pantai ini kemudian menjadi destinasi utama bersiwata bagi wisatawan lokal maupun asing.  

Terhitung belum sampai 6 tahun pantai ini di ekspose warga yang kemudian viral. Perdebatan pun sempat mencuat mengenai akan masuk kemana pantai tersebut. Persoalan tapal batas yang sempat menegangkan karena berurusan dengan swakelola.

Setelah selesai, pemerintah daerah kemudian membangun fasilitas-fasilitas penunjang dan pengusaha-pengusaha mulai membangun gubuk-gubuk yang menawarkan aneka jajajanan (pisang goreng, air guraka,mie instan dll).

Wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung dapat menikmati pantai, bermain jetski, banana boat, kemping hingga memancing.

Setiap hari warga berkunjung apalagi pada hari libur. Pantai tersebut dipenuhi lautan manusia. Saya yang baru pertama kali kesini karena baru menginjakan kaki di Ternate sangat antusias. Sebab, cerita-cerita tentang keindahan begitu tergiang-giang di telinga. 

Belum lagi, para video maker yang selalu menampilkan sisi menarik dari keindahan-keindahan pantai-pantai di Malut yang berselancar ria di Medsos.

Saya sampai pukul 10.00 Wit. Daerah wisata ini bisa di tempuh dalam wakti 1 Jam atau bisa kurang tergantung kecepatan menancap gas. Letaknya di Kampung Takome. Jalan masuk ke lokasi sekitar 4 KM. 

Saya dan kawan-kawan kemudian memilih pantai paling kanan. Semenjak masuk saya sudah melihat kerumunan manusia. Baik dari Instansi yang menggelar acara hingga perorangan. Perjalanan ke pantai yang terletak di kanan begitu melelahkan karena harus menaiki bukit dan bebatuan. 

15 menit berjalan akhirnya sampai dan mengambil sudut paling kanan. Saya kemudian memesan pisang goreng dabu-dabu roa. Kawan-kawan lain memilih membawa makanan dari rumah. Kami makan sembari menikmati pantai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun