Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Pagi

19 Agustus 2019   23:11 Diperbarui: 19 Agustus 2019   23:13 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentang Senja, Lupakan dulu sejenak. Ada mentari yang terlalu indah tuk dilewatkan. Ada cerita yang harus dimulai.

sebab, kemarin telah tercatat pada senja yang pergi bersama album kehidupan.

Tentang senja dan waktu adalah kenangan yang patah, oleh detik hingga menit.

dan, tentang pagi. membuka mata, kemudian menabur harap. 

Menari nalar menggantung dilangit prahara. Kala pagi datang menjemput asa.

Disela-sela jendela, terdengar jelas kata-kata kesatria menggelegar menikam resah. Pagi ini, kumantapkan kisah, tentang tangan yang ingin bergerak, tentang batin yang yang tak terpuaskan.

Pada pagi, ada harap, ada usaha. Dan pada petang ada usang ada kenangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun