Aku terlahir dari jemari-jemari kokoh yang selalu merangkul.
Aku terlahir dari darat kemudian diajarkan di laut. Diajarkan pantai karang dan dentuman ombak oleh si tangan kokoh itu.
Aku di ajarkan mendayung oleh pria renta yang berjalan pun di hina, di olok. Menaiki ombak dan mengulur pancing.
Aku di ajarkan tentang lautan, tentang kesabaran, tentang perjuangan. Tentang laut dan filosofi manusia. Tentang perahu dan tujuan manusia.
Aku di didik di daratan.
Menggosok parang, menebas hutan.
Mencangkul tanah, menanam benih.
Memanjat pohon menuai hasil.
Oleh pria itu. Pria tua renta berambut uban. Pria yang lagi,lagi jalan pun di hina.makan pun di cela.
Aku di ajarkan tentang hidup pada barisan ayat-ayat indah Ciptaan illahi.
Aku di ajarkan, di bentak, di pukul, hanya agar aku mengenal Alif.