Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kenapa Berfoto dengan Orang Terkenal Bisa Mengangkat Derajat Kita?

6 Desember 2017   00:41 Diperbarui: 6 Desember 2017   10:15 3142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah anda memuji teman, kolega atau saudara karena beranda sosial media mereka dipenuhi foto mereka dengan orang hebat? Atau pernahkah anda mempunyai pengalaman berfoto dengan orang hebat, terkenal dan di puji serta diiringi oleh kata luar biasa maupun top? Jawabannya pernah.

Setiap orang memimpikan berkenalan, bergaul dan bahkan berfoto dengan orang terkenal. Misalnya, presiden, artis, pemain sepak bola dll. Walaupun, tidak mengiginkan pujian yang berlebihan. Akan tetapi justru dapat mengangkat derajat seseorang, minimal di puji-puji di media sosial.

Di ruang sosial kemasyarakatan, trend berfoto dengan orang terkenal begitu kuat. Kita bisa melihat dan mengutak-atik beranda media sosial kita betapa luar biasanya seseorang yang bisa berfoto dengan orang terkenal di akui kehebatannya.

Kondisi ini sering kita jumpai. di era sekarang ini, sekedar berpapasan saja dapat menjadi tulisan panjang di beranda media sosial. Bahkan, ketika berada di tempat keramaian saja kita sering berharap untuk berpapasan dengan mereka. 

Di kalangan mahasiswa, berhasil mengenal, membangun relasi dan sekali tatap muka saja dapat menjadi cerita di ruang diskusi.

Tidak ada yang salah dengan semua itu, bahkan ada yang mengatakan bergaul dengan orang-orang sukses bisa membuat anda menjadi sukses begitu juga sebaliknya. Lantas kenapa orang terkenal dan hebat bisa mempengaruhi seseorang? Bahkan dengan berfoto saja?

Orang terkenal selalu menjadi motivasi bagi masyarakat. Lewat tindakan dan perilaku yang di tunjukan mereka tanpa sadar dapat merubah sebuah budaya. Sebut saja gaya berpakaian, berbicara, pandangan politik, agama dll.  Berikutnya, adanya informasi yang lekat pada seseorang dalam mengkonsumsi setiap gerak-gerik kehidupan orang-orang terkenal dengan mengkonsumsi media, buku dan sumber-sumber lain dapat membuat orang terkenal menjadi berpengaruh.

Selain itu kisah sukses mereka dalam membangun karir, menjalankan kehidupan mapan, menjadi motivator dan segala yang terkait dengan kesuksesan melengkapi kehebatan-kehebatan di atas.

Ada dampak langsung yakni "pengaruh" dari ketokoan mereka. Pengaruh ini mengetuk pintu kehidupan kelas yang tidak setara dengan mereka untuk memotivasi diri agar mengikuti jejak kesuksesan mereka. Walaupun, dalam kondisi yang tidak saling kenal sama sekali. 

Pengaruh ini juga di perkuat oleh budaya masyarakat di mana untuk menjadi orang hebat. Seseorang yang termotivasi untuk menjadi hebat akan menjadikan orang-orang terkenal begitu lekat pada kehidupanya. Baik secara gagasan, maupun tindakan.

Yang berikut adalah "waktu". Tidak semua orang bisa menjadi terkenal. Bahkan sekelas artis youtobe. Ada nilai waktu yang terjadi pada orang-orang terkenal sehingga mereka menjadi barang yang begitu langka. Jika dalam ekonomi"kelangkaan" membuat orang untuk mengoptimalkan sumber daya tersebut. Maka, mereka adalah barang langka yang tidak kita temukan setiap hari dalam kehidupan, walaupun secara visual kita bisa menikmati sepak terjang mereka di media. Sehingga, membuat seseorang yang memiliki kesempatan bertemu dengan mereka akan memaksimalkan utilitas tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun